KONTEKS.CO.ID – Rupiah berhasil menguat signifikan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) setelah keputusan Bank Indonesia (BI) untuk menaikkan suku bunga acuannya menjadi 6,25%.
Melansir dari Refinitiv, pada hari ini, Rabu 24 April 2024, rupiah tertutup menguat sebesar 0,4% menjadi Rp16.150/USD.
Penguatan ini menandai kelanjutan dari tren positif yang telah terjadi selama tiga hari terakhir sejak 22 April 2024.
Sentimen pasar yang menguat di tengah kenaikan suku bunga BI memperkuat posisi rupiah terhadap mata uang asing.
Sementara itu, indeks DXY yang mengukur kekuatan dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama lainnya, turun ke angka 105,84 atau naik 0,15% pada pukul 15:05 WIB.
Meskipun terjadi kenaikan, angka ini masih lebih rendah dibandingkan dengan perdagangan kemarin, Selasa 23 April 2024 yang mencapai 105,67.
Hal ini menunjukkan rupiah mampu menguat relatif terhadap dolar AS meskipun terjadi peningkatan nilai dolar secara global.
Keputusan BI untuk menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 6,25% telah menjadi katalisator utama di balik penguatan rupiah.
Suku bunga Deposit Facility juga mengalami kenaikan ke posisi 5,50%, sementara Lending Facility mencapai 7%.
Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers mengungkapkan, rapat dewan Gubernur memutuskan menaikkan BI rate.
Langkah BI ini diambil dalam rangka menjaga stabilitas ekonomi Indonesia dan mengendalikan tekanan inflasi.
Kenaikan suku bunga diharapkan dapat menarik investor asing untuk berinvestasi di Indonesia, memperkuat rupiah, serta menjaga daya beli masyarakat.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"