KONTEKS.CO.ID – Hasil investigasi Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) soal dugaan kebocoran data DPT belum bisa KPU RI umumkan.
Anggota KPU RI, Betty Idroos Epsilon mengatakan, pihaknya belum bisa mengumumkan hasil investigasi tersebut.
“KPU sendiri belum bisa komentar apa-apa, karena kami menghargai merek kerja sampai kemudian menemukan hasilnya,” kata Betty kepada wartawan di Gedung KPU RI, Rabu, 13 Desember 2023.
KPU sebelumnya juga telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Siber yang melibatkan BSSN, BIN, dan Mabes Polri. Mereka bertugas untuk melindungi keamanan data KPU dari berbagai serang siber.
“BSSN mitigasi, Mabes Polri melakukan investigasi, sejauh apa bocornya, apakah betul itu bocor atau enggak,” jelas Betty.
Betty menegaskan, KPU kerap melakukan koordinasi dengan BSSN dan Mabes Polri dalam mengatasi kebocoran data.
“Mabes secara rutin untuk mengecek dugaan kebocoran itu,” kata Betty.
Belum lama ini, ketiga lembaga tersebut telah memberikan informasi kepada terkait dugaan kebocoran data tersebut.
“Menyimpulkan bahwa saat ini sedang kerja-kerja investigas oleh Mabes,” tandas Betty. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"