KONTEKS.CO.ID – Koalisi Masyarakat Sipil tidak akan berharap banyak terhadap debat capres dan cawapres yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada malam ini Selasa, 12 Desember 2023.
Menurut Direktur Lingkar Madani Ray Rangkuti yang masuk dalam juga menjadi anggota dari Koalisi Masyarakat Sipil menyampaikan, pertanyaan dari panelis tidak akan masuk pada masalah-masalah khsusus. Menurutnya, pertanyaan debat akan berkutat pada pertanyaan umum saja.
“Pertanyaan panelis tidak perlu diharapkan. Kita lihat saja, pertanyaannya akan soal umum-umum saja,” ujar Ray Rangkuti dalam keterangan pers yang digelar di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
Ray Rangkuti justru curiga kalau para panelis akan melakukan pengkondisian agar debat kondusif dan pertanyaan debat tidak akan terlalu kritis terkait dengan tema hukum, HAM, pemerintahan, pemberantasan korupsi, dan penguatan demokrasi. Dia juga tidak yakin dengan keberanaian panelis yang sekarang ini.
“Nggak terlalu percaya sih saya sama keberanian panelis yang sekarang,” ujar Ray Rangkuti.
Menurut Ray Rangkuti, panelis yang telah dipilih oleh KPU tentu akan mendapat kontrol kuat dalam penyusunan pertayaan pada debat malam nanti. Sulit bagi panelis untuk bisa membuat pertanyaan kritis.
“Mereka itu kan pilihan KPU,” katanya.
Ray Rangkuti tentu tetap menaruh harapan kepada seluruh kandidat capres untuk bisa saling memberikan kritik terhadap kandidat lain. Diharapkan sesi tanya jawab antar capres akan membuat debat berjalan lebih hangat.
“Dalam jual beli saggahan itu nanti akan kelihatan siapa yang menguasai forum,” ujarnya.
Seperti diketahui, KPU telah menetapkan tema dari masing-masing tahapan debat capres-cawapres. Debat pertama digelar pada Selasa, 12 Desember 2023. Tema debat adalah masalah hukum, HAM, pemerintahan, pemberantasan korupsi, dan penguatan Demokrasi.
Debat kedua pada Jumat, 22 Desember 2023. Tema debat adalah pertahanan, keamanan, geo politik dan hubungan internasional. Kemudian
debat ketiga digelar pada Minggu, 7 Januari 2024. Teman debat adalah ekonomi (kerakyatan dan digital), kesejahteraan sosial, investasi, perdagangan, pajak (digital), keuangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur.
Debat keempat digelar pada Minggu, 21 Januari 2024. Tema debat adalah energi, SDA, SMN, pangan, pajak karbon, lingkungan hidup, dan agraria dan masyarakat adat. Lalu debat kelima digelar pada Minggu, 4 Februari 2024. Tema debat adalah teknologi informasi, peningkatan pelayanan publik, hoaks, intoleransi, pendidikan, kesehatan (post-Covid Society), dan ketenagakerjaan.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"