KONTEKS.CO.ID –Â Piutang adalah salah satu jenis aktiva dalam perusahaan, yuk pelajari ciri-ciri piutang!
Setiap perusahaan memiliki berbagai jenis aktiva dan pasiva yang mengisi neraca keuangan, salah satunya adalah piutang.
Dalam akuntansi, alasan terjadinya piutang adalah belum masuknya pembayaran secara lunas kepada perusahaan saat periode jurnal ditutup, apa maksudnya?
Selengkapnya tentang pengertian piutang, ciri, dan jenis-jenisnya adalah sebagai berikut.
Piutang merupakan transaksi dengan jatuh tempo tertentu berdasarkan kesepakatan pihak debitur (yang berhutang) dan kreditur.
Ciri-ciri Piutang
1. Punya Tanggal Jatuh Tempo
Piutang merupakan transaksi dengan jatuh tempo tertentu berdasarkan kesepakatan pihak debitur (yang berhutang) dan kreditur (pemberi hutang). Tanggal jatuh tempo sangat penting guna menjaga stabilitas arus kas perusahaan. Dan juga penentuan jatuh tempo juga akan memudahkan akuntan dalam menyusun jurnal keuangan periodik.
2. Ciri-ciri Piutang: Memiliki Bunga
Perusahaan selaku pihak kreditur dapat menentukan apakah piutang memiliki bunga atau tidak. Jika perusahaan mewajibkan piutang dengan bunga, maka pelaporannya dalam jurnal wajib berdiri sendiri.
3. Memiliki Konsekuensi Telat Pembayaran
Piutang merupakan salah satu komponen aset penentu lancar tidaknya operasional perusahaan.
Sehingga perusahaan perlu memberikan konsekuensi tegas bagi pihak-pihak debitur yang telat melakukan pembayaran. Konsekuensi ini bisa berbentuk blacklist atau bahkan pelaporan ke pihak berwajib.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"