KONTEKS.CO.ID – Karya sastra pasti memiliki latar cerita. Latar cerita ini menjadi hal utama di dalam karya sastra untuk menggambarkan bagaimana situasi yang ada di dalam karya sastra tersebut.
Jadi apa pengertian latar cerita yang menjadi unsur intrinsik atau unsur pembangun sebuah karya sastra? Mari kita simak dibawah ini.
Pengertian Latar Cerita
Latar cerita adalah gambaran tempat kejadian yang ada di dalam cerita atau karya sastra.
Di dalam latar cerita berisi bagaimana situasi dan suasana terjadinya peristiwa. Latar cerita juga mengandung kapan terjadinya peristiwa di dalam karya sastra.
Jadi pengertian latar cerita merupakan informasi tentang waktu, ruang, dan suasana peristiwa di dalam karya sastra.
Serta memuat segala informasi, instruksi penyaluran yang berkaitan dengan ruang, suasana dan waktu.
Fungsi Latar Cerita
Berisi mengenai ruang, waktu, serta suasana terjadinya peristiwa di dalam suatu cerita. Fungsi latar cerita ialah memberikan sebuah gambaran yang jelas.
Supaya berbagai peristiwa yang terjadi di dalam jalannya cerita tersebut benar-benar terjadi atau memberikan informasi yang jelas mengenai situasi di dalam cerita tersebut.
Macam-Macam Latar Cerita
Pengertian latar cerita menurut jenis-jenisnya tersebut.
1. Latar Waktu
Merupakan gambaran waktu di mana peristiwa di dalam cerita tersebut berlangsung. Latar waktu juga kembali terbagi menjadi dua jenis yakni latar eksplisit dan latar implisit.
- Eksplisit : latar waktu yang terjabarkan secara jelas di dalam sebuah cerita pada karya sastra. Biasanya, latar waktu eksplisit tertuliskan dengan menyebutkan tanggal dan jam terjadinya peristiwa tersebut. Misalnya: Lisa sudah berusaha menghubungi Dimas pada 7 Oktober 2020 pada pukul 18.00 WIB.
- Implisit: latar waktu yang tidak menyebutkan secara langsung dan terperinci di dalam cerita tersebut serta tidak menuliskan kapan kejadian tepatnya. Biasanya, menuliskan latar waktu implisit ini dengan kalimat: pada suatu hari, ketika itu, saat matahari terbit, saat matahari terbenam, dan lain sebagainya.
2. Latar tempat
Latar tempat menunjukkan lokasi terjadinya suatu peristiwa. Latar tempat juga terbagi atau bisa menjelaskan di dalam sebuah cerita dengan dua cara, yakni latar tempat eksplisit dan latar tempat implisit.
- Â Eksplisit: Latar eksplisit di dalam latar tempat biasanya menjelaskan secara detail dan jelas. Misalnya: Adi sudah sampai di Bandara Adi Sucipto.
- Implisit: Latar implisit di dalam latar tempat tidak menjelaskan dan tidak menuliskan dengan jelas, melainkan hanya menuliskan gambaran tempat saja. Misalnya: Orang itu tinggal di sebuah rumah tak berjendela.
3. Latar Suasana
Menunjukkan bagaimana kondisi batin tokoh atau pelaku di dalam cerita. Di latar suasana ini biasanya juga menggambarkan bagaimana situasi dan kondisi lingkungan tokoh tersebut.
Contoh:Â Kakaknya yang paling tua masih belum bisa berkata-kata menghadapi kenyataan bahwa adiknya sudah tiada. Ia hanya duduk termenung sembari menundukkan kepalanya. Sesekali, ia mengusap air mata yang jatuh di pipinya.
4. Latar Sosial
Menerangkan status sosial tokoh di dalam cerita tersebut atau bagaimana perilaku sosial yang terjadi di lingkungan sekitarnya.
Contohnya dalam sebuah cerita tentang tokoh yang merupakan anak sulung dan jadi tulang punggung keluarganya.
Tokoh ini menjadi orang yang kuat dan jadi andalan karena memang tak ada orang lain selain dirinya. Tetapi ia tetap bisa bersekolah dengan baik meski kondisi keluarganya serba terbatas.
5. Latar Alat
Menjelaskan apa saja barang-barang atau alat-alat yang dipakai sebagai pendukung karakter tokoh di dalam cerita. Tak hanya biasa dipakai sebagai pendukung karakter dalam kehidupan sehari-harinya, barang atau alat yang dipakai tersebut juga ada saat tokoh memecahkan masalah.
6. Latar Belakang
Menuliskan supaya pembaca mampu mengetahui bagaimana latar belakang kisah atau cerita di dalam karya sastra tersebut terjadi.
Latar ini menceritakan bagaimana terjadinya dan sejarah konflik di dalam cerita bisa terjadi. Fokusnya adalah pesan yang disampaikan akan mengandung moral serta amanat yang bisa dipetik.
7. Latar Integral
Merupakan latar yang jadi bagian paling penting untuk mendukung waktu dan tempat penting terjadinya cerita. Misalnya cerita yang memuat mengenai peristiwa sejarah yang terjadi pada tahun 1800-an.
Pada saat itu, belum ada teknologi, alat transportasi memadai, dan listrik, sehingga tokoh harus melakukan komunikasi menggunakan surat, melakukan perjalanan dengan naik kuda atau kerbau karena tidak ada transportasi modern seperti motor atau mobil, dan lain sebagainya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"