KONTEKS.CO.ID – Pria bernama Mustofa yang merupakan pelaku penembakan di kantor MUI Pusat, Jakarta, adalah pria yang mengaku sebagai nabi. Dia berasal dari Lampung dan pernah terjerat masalah hukum.
Dari penulusuran, Mustofa mengaku sebagai wakil Nabi Muhammad SAW. Dia sempat membuat keributan di kantor DPRD Lampung pada 2016 silam.
Mustofa ketahui ingin menemui pimpinan di DPRD Lampung untuk menyampaikan pesan bahwa dirinya adalah seorang nabi yang telah ditunjuk sebagai wakil Nabi Muhammad. Tugasnya adalah mempersatukan umat manusia di seluruh dunia.
Pada kasus yang terjadi di kantor MUI Pusat, Mustofa sebenarnya sudah pernah datang untuk menemui pimpinan di lembaga itu. Tapi niatnya tidak dapat terwujud.
Hari ini pada Selasa, 2 Mei 2023, dia kembali datang untuk bertemu dengan Ketua MUI, K.H. Miftachul Akhyar.
Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas mengatakan, dari informasi yang disampaikan staf di bagian pelayanan, diketahui kalau pelaku datang dan telah mengaku sebagai nabi dan ingin bertemu dengan pimpinan MUI.
Saat pelaku tiba, petugas kantor memberitahu bahwa Ketua MUI K.H. Miftachul Akhyar sedang rapat di lantai empat, dan pelaku diminta untuk menunggu.
“Namun, tidak lama kemudian pelaku langsung menembak. Kemungkinan pelaku tidak sabar menunggu dan menganggap dirinya akan dihalangi,” kata Anwar Abbas.
Pelaku kemudian melaukan penembakan. Dari aksinya itu, dua orang karyawan MUI mengalami luka-luka. Satu orang terkena tembakan di punggung, dan satu karyawan terluka akibat terkena pecahan kaca.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"