KONTEKS.CO.ID – Rusni Masna (59), istri sopir taksi online grabcar bernama Sony Rizal Taihitu (59) yang dihabisi Bripda Haris Sitanggang, oknum anggota Densus 88 mengungkapkan hasil autopsi jenazah suaminya.
Diketahui, Sony Rizal Taihitu (59) yang berprofesi sebagai sopir taksi online grabcar dibunuh dengan sadis oleh Haris Sitanggang di Perumahan Bukit Cengkeh 1, Tugu, Cimanggis, Depok, pada Senin, 23 Januari 2023.
Rusni yang baru mengetahui pembunuh suaminya yang sedang mencari nafkah dengan menjadi sopir taksi online grabcar adalah seorang polisi dari Densus 88 pada hari keempat bertanya ke penyidik hasil autopsi dari rumah sakit.
“Penyidik saya tanya hasil autopsi dari rumah sakit. Dia mengatakan bahwa jantung, hati, paru, tenggorokan putus,” ungkap Rusni dalam YouTube Uya Kuya TV, dilihat Rabu 15 Maret 2023.
“Saya hanya bisa menunduk. Karena saya tidak berpikir sampai sejauh itu, sesadis itu,” lanjut Rusni.
Menurut penyidik, kata Rusni, suaminya ditusuk lebih dari 10 kali oleh Haris Sitanggang, oknum Densus 88 yang membunuh Sony Rizal Taihitu.
Sebelumnya, Rusni menyebut awalnya penyidik tidak menyebutkan bahwa pelaku pembunuhan suaminya yang berprofesi sebagai sopir taksi online grabcar itu adalah seorang polisi atau oknum Densus 88.
Pihak keluarga mengetahui bahwa pembunuh Sony adalah oknum polisi ketika ditanya langsung ke penyidik melalui keponakan Rusni.
“Pak, apa pekerjaannya? Polri. Kerja di mana? Di Mabes,” ujar Rusni saat ditanya Uya Kuya dalam YouTube Uya Kuya TV, dilihat Rabu 15 Maret 2023.
Menurut Rusni, jika tidak ditanya langsung mungkin penyidik tidak akan mengungkapkan bahwa dalang pembunuhan suaminya adalah oknum polisi dari Densus 88.
“Tidak (dikasih tahu), cuma dikatakan Haris Sitanggang, orang Jambi. Tidak dikasih tahu (pekerjaannya Polri),” ujarnya.
Rusni mengaku sangat terkejut mengetahui pembunuh suaminya adalah oknum polisi dari Densus 88 pada hari keempat.
Seperti diketahui, Sony Rizal Taihitu (59) dibunuh dengan sadis oleh Haris Sitanggang di Perumahan Bukit Cengkeh 1, Tugu, Cimanggis, Depok, pada Senin, 23 Januari 2023 sekitar pukul 04.20 WIB.
Pembunuhnya, Bripda Haris Sitanggang ditangkap pada hari yang sama di Bekasi oleh satuan Densus 88 yang dibentuk khusus untuk membekuknya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"