KONTEKS.CO.ID – Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran memerintahkan anak buahnya di wilayah hukum Polda Metro Jaya menindak tegas debt collector yang melakukan premanisme di jalan.
Sebab, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mendidih darahnya melihat anak buahnya dibentak dan dimaki debt collector.
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran meminta seluruh Kapolres mengaktifkan call center untuk mengawasi tindakan para debt collector.
“Dibuat call center kalau ada mata elang (debt collector) dan sejenisnya, premanisme dan sejenisnya, tolong hubungi polisi. Taruh di masing-masing Instagram call center-nya,” perintah Fadil, Kamis 23 Februari 2023.
Fadil juga meminta Kapolres melakukan langkah cepat melindungi masyarakat dari tindakan premanisme, baik perorangan maupun organisasi.
“Di hadapan hukum seluruh warga Indonesia sama. Tanpa pandang bulu tidak ada yang boleh kelompok maupun perorangan melakukan kekerasan seolah di atas hukum,” tegas Fadil.
Pihaknya, tambah Fadil, akan konsisten menghadapi semua bentuk kejahatan kekerasan seperti tindakan premanisme dan sejenisnya, baik yang dilakukan perorangan, kelompok maupun ormas.
Sebelumnya, Fadil menegaskan tidak akan memberi ruang tindakan premanisme dan kekerasan debt collector di wilayah hukumnya.
Fadil Imran menyatakan dengan tegas, Polda Metro Jaya akan memberantas pelaku premanisme yang mulai merajalela di Jakarta.
Pihaknya, kata Fadil, tak akan berhenti memberantas aksi premanisme walau sudah menangkap tiga orang debt collector dan sejumlah preman. Selengkapnya di sini.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"