KONTEKS.CO.ID – Video viral yang memperlihatkan rekaman Close Circuit Television (CCTV) diduga pelaku tabrak lari di Depok, Jawa Barat beredarn di media sosial.
Dalam video viral tersebut nampak terduga pelaku sedang membawa korban naik motor.
Kapolsek Pancoran Mas, Kompol Tri Harijadi merespons video viral tersebut.
Tri Harijadi mengatakan, sosok yang tertangkap kamera CCTV itu merupakan pelaku tabrak lari.
Kekinian, pihaknya sudah menyerahkan sejumlah rekaman CCTV kepada tim IT untuk didalami.
“Kalau rekaman CCTV akan dibawa tim IT betul atau tidaknya,” ujar Tri, Jumat 17 Februari 2023.
Kata Tri, CCTV tersebut sudah dipinjam dan dibawa ke IT untuk diselidiki.
“DVR-DVR (CCTV) yang berada di sekitar lokasi kita pinjam untuk dibawa ke tim IT, kalau penyidik berdasar scientific investigation, harus betul-betul diteliti via DVR-DVR yang ada,” ujarnya.
Dalam video terlihat terduga pelaku yang membawa korban naik motor matic dengan nopol B-6xxx-EZS.
Di belakang terduga pelaku, tampak korban memakai jaket merah dan berkerudung dengan posisi korban posisi korban tersandar pada punggung terduga pelaku tersebut.
Kronologi Tabrakan
Sebelumnya, wanita bernama Ellyeven (53) diduga menjadi korban tabrak lari di Jalan Sawangan Raya, Kota Depok.
Ellyeven ditemukan di sebuah kandang ayam di Jalan Kimah Puring, Pancoranmas dan diduga dibuang pelaku tabrak lari.
Menurut saksi mata dan teman korban, saat itu dia dibonceng Ellyven sehabis pulang makan-makan, pada Rabu 15 Februari 2023. sekitar pukul 13.00 WIB.
Dari situ, mereka kemudian pergi menuju Maharaja.
Di Jalan Sawangan Raya, tepatnya di samping DTC, motor yang dikendarai korban bertabrakan dengan motor pelaku.
Kata Herlin, pelaku saat itu mengemudikan motornya dengan kencang.
Kecelakaan tak terhindarkan hingga ketiganya jatuh. Ellyeven saat itu terluka di bagian kakinya dan berdarah.
Herlin sempat meminta KTP pelaku. Namun, pelaku mengaku akan bertanggung jawab membawa korban ke klinik.
Pelaku saat itu membawa korban pergi. Herlin kemudian mengikuti dari belakang, tetapi kemudian dia kehilangan jejak.
Herlin lantas menyusuri Jalan Puring, Herlin melihat darah yang berceceran.
Herlin sempat mencari beberapa rumah sakit guna menemukan korban.
Namun Herlin menemukan korban di RSUD Sawangan dengan kondisi korban sedang kritis.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"