KONTEKS.CO.ID – Bripda Haris Sitanggang (HS), anggota Densus 88 ternyata menghabiskan uang Rp90 juta untuk berjudi sebelum membunuh sopir grabcar di Cimanggis, Depok.
Uang Rp90 juta yang dihabiskan Bripda Haris Sitanggang (HS), anggota Densus 88 itu sebelum membunuh sopir grabcar milik kakaknya untuk membeli mobil di Jakarta.
Hal itu diungkapkan penyidik dalam rekonstruksi kasus pembunuhan sadis terhadap sopir grabcar di Depok yang dilakukan Bripda Haris Sitanggang (HS) oknum anggota Densus 88.
Kepada penyidik, Haris mengaku dihubungi kakaknya di Jambi untuk membeli mobil Terios seharga Rp90 juta.
Sang kakak kemudian mentransfer uang sebanyak dua kali. Pertama Rp10 juta dan kedua Rp70 juta.
Oleh Haris, seluruh uang tersebut dipakai sebagai modal untuk berjudi dan kalah.
Dari situlah kemudian terbersit niatnya untuk mencuri mobil lantaran sudah janji akan membawa mobil kepada sang kakak.
“Tersangka berinisiatif melakukan pencurian mobil dengan target taksi online dan akan dijual di Jambi, dengan maksud uangnya akan dikembalikan ke kakaknya,” ungkap penyidik dalam rekonstruksi, Kamis 16 Februari 2023.
Menurut polisi, Haris kemudian ke Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat untuk membeli pisau yang akan digunakan untuk bertindak kejahatan.
Sebelumnya, Polisi langsung menghadirkan Bripda HS, anggota Densus 88 dalam rekonstruksi pembunuhan sadis sopir grabcar di Cimanggis, Depok itu.
Bripka HS, anggota Densus 88 dihadirkan langsung dalam reka ulang kasus pembunuhan sopir grabcar di Perumahan Bukit Cengkeh, Cimanggis, Depok pada Senin 23 Januari 2023 lalu.
Bripda HS hadir mengenakan baju tahanan berwarna oranye dan celana pendek putih hanya tertunduk tanpa sepatah kata. Selengkapnya di sini.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"