KONTEKS.CO.ID – Anggota Densus 88 Antiteror Polri Bripda HS diduga membunuh sopir grabcar bernama Sony Rizal Taihitu (56) di Cimanggis, Depok.
Diduga, pembunuhan sadis yang dilakukan anggota Densus 88 sudah direncanakan secara matang dan ingin mengambil mobil sopir grabcar itu.
Kuasa hukum keluarga sopir grabcar, Jundri R Berutu mengatakan, hal itu
diketahui setelah pihaknya mendapatkan informasi soal perkembangan penyelidikan pembunuhan yang dilakukan oknum Densus 88 itu.
“Motifnya yang pasti, berdasarkan informasi penyidik disampaikan motifnya memang niat untuk mencuri kendaraan,” ungkap Jundri kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, dikutip Rabu 8 Februari 2023.
Pihak keluarga, kata Jundri, menduga pelaku merencanakan secara matang aksi pembegalan sebelum melakukan pembunuhan terhadap korban.
Pasalnya, kata Jundri, pelaku meminta diantar oleh korban tanpa menggunakan aplikasi online dan menghampiri korban yang berada di pinggir jalan.
“Tetapi kalau secara pribadi, secara orang hukum, kami menganalisis ini memang sudah direncanakan,” ujar Jandri.
Tujuan memesan secara offline, kata Jundri, agar tidak terdeteksi oleh perusahaan aplikasi.
Jundri juga menduga, pelaku sudah menentukan tempat yang aman untuk mengeksekusi korban dengan menyiapkan pisau untuk membunuh korban.
“Alamat yang dituju itu juga bukan alamat dia, jadi sepertinya memang dia sudah memahami betul, daerah itu memang aman untuk melakukan eksekusi,” kata Jandri.
“Nah, kemudian dia juga sudah mempersiapkan berupa alat yang digunakan untuk membunuh si korban,” tandasnya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"