KONTEKS.CO.ID – Kasus serial killer yang dilakukan oleh Wowon dkk perlahan-lahan mulai terkuak.
Mengerikan, polisi menemukan informasi jika calon korban serial killer kesepuluh yang akan dibunuh oleh Wowon dkk.
Rencana serial killer Wowon dkk menghabisi nyawa tetangganya bernama Ujang Zaenal Mustafa (54) dengan cara diracun menggunakan kopi saset.
“Bahwa tersangka Solihin alias Duloh melakukan percobaan pembunuhan terhadap tetangga tersangka, Ujang Zaenal, bisa dibilang calon korban baru,” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, dikutip Selasa 24 Januari 2023.
Menurut Trunoyudo, rencana menghabisi nyawa Ujang itu untuk membuang sial atas pembunuhan yang terjadi di Bekasi.
Polisi juga menduga, Solihin dan Ujang bermusuhan. Namun belum diketahui secara pasti masalah antara pelaku dan calon korban.
“Alasannya adalah untuk membuang sial pasca-kejadian pembunuhan Bekasi, dengan cara membunuh orang yang bermusuhan dengan sang eksekutor,” ujar Trunoyudo.
Beruntung Ujang yang telah sempat meminum kopi saset beracun itu selamat meski sempat kritis dengan mulut berbusa.
Ujang Zaenal Mustafa merupakan warga Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Cianjur.
Dirawat selama empat hari di rumah sakit, Ujang akhirnya selamat dari maut, meski saat ini masih mengalami pusing dan lemas.
Dia mengaku telah menyeduh kopi instan yang sebelumnya ditemukan sang istri tergeletak di depan rumah.
“Awalnya ada tetangga bilang ke istri, Bu itu ada kopi jatuh. Terus dia simpan di pagar. Istri saya kira itu kopi yang di warung kan saya buka warung, terus dia simpan,” kata Ujang, dikutip Senin 23 Januari 2023.
Ujang kemudian menyeduh kopi hitam instan tersebut. Usai diseduh dan diminum Ujang merasakan ada yang aneh dari rasa kopi yang tak biasa itu.
Dua kali teguk Ujang pun membuang kopi yang ia rasakan aneh itu.
Satu menit kemudian Ujang merasakan sakit kepala, jantung berdebar, kejang-kejang hingga mulut berbusa.
“Sudah salat Magrib saya seduh tiga perempat gelas biasanya saya coba beda rasanya. Pokoknya enggak enak saja,” ujarnya.
“Terus pas dia buka itu bungkusnya gampang banget kaya udah kebuka sedikit. Sudah diseruput, satu menit ada kejang kejang ini sakit ini bergetar abis itu udah enggak sadar,” kata Ujang.
Kecurigaan Ujang jika kopi itu bercampur racun semakin kuat setelah tetangga sebelahnya yang bernama Solihin ditangkap polisi atas kasus pembunuhan berantai.
“Saya awalnya juga bingung itu kopi dari mana, saya juga enggak mau suudzon sih, tapi kaget katanya Pak Solihin ditangkap sampai malam itu banyak polisi,” tandasnya.
Diketahui, pembunuhan yang dilakukan Wowon dkk terungkap setelah polisi memeriksa sisa makanan sekeluarga di rumah kontrakan daerah Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi.
Para korban di Ciketing Udik itu diracun menggunakan racun pestisida.
Motifnya, sekeluarga itu mengetahui penipuan dan pembunuhan yang sebelumnya dilakukan Wowon bersama M Dede Solehudin dan juga rekannya, Solihin alias Duloh, di Cianjur dan Garut.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"