KONTEKS.CO.ID – Pelaku otak kasus sekeluarga keracunan di Ciketing Udik, Bantargebang, Bekasi Polisi oleh Wowon (60) dan 2 orang lainnya.
Kasus sekeluarga keracunan di Ciketing Udik, Bantargebang, Bekasi itu terungkap dari hasil forensik sisa makanan yang dikonsumsi korban.
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, berdasarkan hasil laboratorium forensik, terdapat dua racun di sisa makanan yang dikonsumsi sekeluarga di Ciketing Udik, Bantargebang, Bekasi itu.
“Ada dua jenis racun tikus dan (racun) hama untuk pestisida. Dari kedokteran forensik hasil otopsi (juga) menemukan dua racun ini,” ungkap Hengki, Kamis 19 Januari 2023.
“Dari otopsi ada luka-luka di wajah, ternyata selain diracun, korban dicekik agar cepat meninggal dunia,” lanjut Hengki.
Memiliki 2 alat bukti yang cukup, polisi kemudian melakukan sejumlah penyelidikan.
Kematian sekeluarga di Bekasi tersebut diketahui skenario pembunuhan berencana.
“Dari 2 alat bukti yang cukup kita tangkap malam itu juga 2 orang di Cianjur,” kata Hengki.
Kedua tersangka yang ditangkap adalah Wowon dan Solihin alias Duloh. Dari keduanya, ada pelaku ketiga, yakni M Dede Solehuddin.
“Akhirnya terungkap lagi ternyata kami temukan entry point baru, fakta baru, ada korban-korban lain sebelum Bekasi,” ujar Hengki.
Pihaknya, kata Hengki, mendapatkan keterangan dari keluarga dekat Wowon dkk yang juga mengaku hampir dibunuh.
“Dari salah satu keluarga dekat tersangka menyatakan hampir dibunuh, tapi kemudian melarikan diri dan saat ini menjadi TKW di Saudi Arabia,” ujar Hengki.
Polisi melakukan pemeriksaan secara berkesinambungan dan menemukan fakta lagi ternyata tersangka Dede mengumpuli dana-dana dari para TKW yang ada di luar negeri. Dede menjanjikan seperti penggandaan uang.
“Para TKW itu dijanjikan uangnya akan lebih banyak dari jumlah yang disetor kepada Dede sehingga memiliki aset. Beberapa kesaksian saksi mereka dijanjikan saat kembali ke Indonesia akan mendapatkan rumah bagus dan sebagainya, ada penggandaan uang,” jelas Hengki.
Diketahui, pelaku bernama Dede Solehuddin juga sempat ikut meminum racun bersama empat korban lainnya agar tidak dicurigai.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"