KONTEKS.CO.ID – Empat jenazah satu keluarga ditemukan warga di dalam rumah mereka di Kompleks Citra Garden 1 Ekstension, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis malam, 10 November 2022. Keluarga ini menurut warga memang dałam kondisi kesulitan ekonomi.
Bahkan warga sempat kaget mengetahui kalau aliran listrik di rumah itu akan diputus PLN karena belum membayar iuran selama 3 bulan. Ketua RT setempat, Asiung mengatakan, dia sempat berkomunikasi dengan salah angngota keluarga di rumah tersebut saat PLN datang untuk memutus listrik di rumah itu.
Asiung menyampaikan, bahwa korban adalah keluarga tertutup dan diketahui memang kesulitan ekonomi. Dia pernah berkomunikasi dengan bapak dari keluarga itu pada Bulan September lalu.
“Keluarga tertutup dan kesulitan ekonomi. Saya berkomunikasi dengan salah satu pemilik rumah di bulan September, saat PLN mau mencabut listrik rumah itu,” ujar Asiung kepada konteks.co.id, Kamis malam, 10 November 2022.
Warga yang lain bernama Doni mengatakan, keluarga yang jasadnya ditemukan dalam keadaan sudah membusuk ini memang jarang kelihatan keluar rumah. Doni yang rumah tidak jauh dari lokasi penemuan mayat sudah lama sekali tidak bertemu dengan anggota keluarga di rumah itu.
“Ini warga yang jarang sekali keliatan. Saya sudah lama bertemu dan sekali saja,” ujar Doni.
Apakah penemuan mayat ini ada kaitannya dengan peristiwa pidana atau kasus perampokan atau pembunuhan. Asiung meresa hal itu tidak mungkin terjadi.
Karena tidak ada tanda-tanda hal yang mengarah ke kasus kriminal karena warga tidak mengetahui ada tanda-tanda hal litu. Pengamanan di perumah dianggap cukup ketat dan setiap tamu yang masuk diperiksa identitasnya.
“Pembunuhan belum bisa dipastikan. Keluarga ini kesulitan ekonomi, ramai warga bilang bunuh diri. Mereka kesulitan ekonomi. Barang di dalam rumah juga sudah habis dijual,” katanya.
Polisi saat ini telah melakukan pemeriksaan identitas korban, telepon genggam dan beberapa buku rekening tabungan.
Diinformasikan bahwa polisi belum dapat memastikan mengenai penyebab kematian empat orang yang diperkirakan satu keluarga ini.
Dari pantauan, identifikasi awal terhadap jasad-jasad yang ditemukan sudah dilakukan. Jasad kini telah dikirim ke rumah sakit Polri Kramajati.
Sementara pemeriksaan masih terus dilanjutkan polisi. Sebagai petunjuk, memang tidak ada cctv di rumah korban, namun ada satu cctv milik rumah di sebelah kolasi mayat ditemukan.
Namun begitu, satu cctv itu apakah berfungsi atau merekam, belum dapat dipastikan. Tentu bukti rekaman akan lebih mudah mengetahui apa yang terjadi di sekitar rumah sebelum mayat ditemukan. Apakah ada orang yang masuk atau tidak.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"