KONTEKS.CO.ID – Pegawai Negeri Sipil (PNS) Bapenda Kota Semarang, Iwan Boedi Prastijo (51) ternyata mendapat promosi jabatan sebelum ditemukan terbunuh dengan kondisi terbakar tanpa kepada di kawasan Marina, Kamis 8 September 2022 lalu.
Theresia Onee Anggarawati, istri Iwan mengatakan, suaminya mendapat promosi jabatan sebagai kepala bidang di Badan Pendapatan Daerah sebelum tewas dibunuh.
“Sebelumnya almarhum sudah cerita mendapat promosi jabatan sebagai kabid,” ungkap Onee, dikutip Sabtu, 15 Oktober 2022.
Namun demikian, isti Iwan tidak tahu detail posisi suami di jabatan baru tersebut.
Sementara, terkait penyelidikan kasus kematian Iwan Budi, Onee mengaku juga didatangi personel dari Polisi Militer Kodam (Pomdam) IV/Diponegoro.
untuk dimintai keterangan kasus pembunuhan suaminya.
“Ditanya kronologi dari awal almarhum hilang. Saya juga tanya tentang informasi keberadaan anggota TNI di lokasi kejadian,” katanya.
Kepada Pomdam, Onee menyampaikan motif tentang kaitannya dengan promosi jabatan suaminya.
Sebelumnya, pihak kepolisian mengungkapkan dugaan sosok pembunuh saksi kasus korupsi pengalihan aset hibah delapan bidang tanah di Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah itu.
pelaku pembunuhan Paulus Iwan merupakan sosok yang handal dan profesional dalam melakukan kejahatan.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes M Iqbal mengatakan, dari hasil identifikasi, pelaku mengetahui dan memahami titik lokasi sebelum melakukan pembunuhan di Kawasan Marina Kota Semarang.
“Pelaku diduga sudah mengetahui situasi di sekitar Marina tersebut,” ujar Iqbal, Selasa 11 Oktober 2022.
Pihaknya, kata Iqbal, menduga pembunuh sudah melakukan pemetaan situasi dan kondisi lokasi sebelum mengeksekusi korban.
Sementara, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan, tiga orang prajurit TNI sedang diperiksa terkait kasus pembunuhan Pegawai Negeri Semarang (PNS) Bapenda Kota Semarang.
“Kami memeriksa tiga, ada dari polisi militer. Itu betul. Inisialnya saya agak lupa, tapi kebetulan ada tiga,” ujar Andika di Universitas Gadjah Mada, Rabu 12 Oktober 2022.
Menurut Jenderal Andika, ketiga anggota itu diperiksa dua hari usai ditemukannya jasad korban PNS Bapenda Kota Semarang bernama Paulus Iwan Budi Prasetyo (51) itu.
Kata Andika, pemeriksaan ketiga anggotanya dilakukan berdasarkan hasil penyidikan Polda Jawa Tengah.
“(Pemeriksaan) langsung saya kontrol per minggunya, ditangani oleh Kodam (IV Diponegoro). Tapi laporan terus kepada saya setiap minggunya,” kata dia.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"