Kriminal

Sadis! Anak Kandung Bunuh Ayah Kandung Usia 70 Tahun di Ciamis Pakai Cangkul

JAJAK PENDAPAT

Siapa pilihan Capres 2024 kamu?

KONTEKS.CO.ID – Sadis benar apa yang dilakukan Suratman (40) terhadap kakek berusia 70 tahun yang merupakan ayah kandungnya.

Samsuri, kakek 70 tahun tewas setelah kepalanya dihantam dengan cangkul oleh anak kandungnya Suratman di Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, pada Senin 22 Mei 2023.

Suratman yang diduga mengalami gangguan jiwa membunuh kakek berusia 70 tahun, orang tua kandungnya di belakang rumah korban.

Teriakan istri korban yang mengetahui suaminya tergeletak dan bersimbah darah di belakang rumah membuat warga berdatangan.

BACA JUGA:   Tak Diizinkan Menikah, Anak Bunuh Ayah Kandungnya di Kebun

Oleh warga, korban sempat dibawa ke Puskesmas Sidaharja. Namun, nyawanya tak tertolong lantaran luka parah di kepala dan banyak kehilangan darah.

Menurut warga, kejadian berawal saat korban pulang dari sawah bertemu pelaku di belakang rumah.

Pelaku yang meminta rokok tak diberikan oleh korban.
Saat korban hendak ke kamar mandi, pelaku dari arah belakang memukul kepala korban dengan menggunakan cangkul hingga korban tersungkur dan tidak sadarkan diri.

BACA JUGA:   Tak Diizinkan Menikah, Anak Bunuh Ayah Kandungnya di Kebun

Kapolsek Lakbok Iptu Agus Hartdin Rivai mengatakan, korban tinggal di rumah tersebut bersama istrinya dan pelaku.

“Korban mempunyai tiga anak. Yang pertama sudah pisah rumah dengan orang tuanya. Kedua adalah pelaku yang tinggal bersama, sementara anak ketiga sudah meninggal dunia,” ujar Agus, dikutip Selasa 23 Mei 2023.

Pihaknya, kata Agus, telah mengamankan pelaku dan tengah berkoordinasi dengan Polres Ciamis untuk melakukan pendalaman kasus tersebut.

Kata Agus, motif pelaku merasa kesal karena sering diikat dan dikurung oleh korban masih diselidiki lebih lanjut.

BACA JUGA:   Tak Diizinkan Menikah, Anak Bunuh Ayah Kandungnya di Kebun

Pelaku sendiri mengalami gangguan jiwa sejak 2009 silam dan kerap mengamuk bila menginginkan sesuatu.
Suratman kerap diikat dan dikurung bila korban meninggalkan rumah.***



Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"

Author

  • Lopi Kasim

    Belasan tahun berkecimpung di dunia jurnalistik. Pernah menjadi redaktur di beberapa situs berita online di Jakarta. Kini menjalani aktivitas profesional sebagai redaktur di Konteks.co.id

Berita Lainnya

Muat lagi Loading...Tidak ada lagi