KONTEKS.CO.ID – Korban dukun palsu serial killer Slamet Tohari (45) alias Mbah Slamet di Banjarnegara bertambah menjadi 12 orang.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iqbal Alqudusy menyebut korban pembunuhan serial killer Slamet Tohari 12 orang dan masih diidentifikasi.
“Total korban sampai hari ini berjumlah 12 dan masih diidentifikasi,” kata Iqbal, soal bertambahnya korban serial killer Slamet Tohari, Selasa 4 April 2023.
Sebelumnya, polisi telah memastikan jumlah korban serial killer atau pembunuhan berantai Slamet Tohari berjumlah 10 orang bukan 11.
Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengatakan, dari 10 korban, baru satu korban serial killer Slamet Tohari yang teridentifikasi.
Kata Hendri, sempat ada simpang siur jumlah pasti korban serial killer Slamet Tohari (45) alias Mbah Slamet warga Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara itu.
Hendri menyebut, jumlah sebanyak 10 orang korban itu berdasarkan pengakuan Slamet Tohari.
“Jumlah total keseluruhan ada 10 orang, itu sudah termasuk korban yang warga Sukabumi, Jawa Barat,” ungkap Hendri, Selasa 4 April 2023.
Menurut Hendri, pengakuan Slamet Tohari itu sesuai dengan jenazah korban yang ditemukan.
“Aksi yang dilakukan tersangka ini mulai dari tahun 2020. Makanya beberapa korban saat ditemukan berupa tulang belulang,” ujar Hendri.
Dari seluruh korban, baru satu yang terindentifikasi dan dibawa pulang oleh keluarganya, yaitu korban berinisial PO (53), pria asal Sukabumi, Jawa Barat.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"