KONTEKS.CO.ID – Rabu, 16 November 2022 waktu Korea Selatan, OMEGA X menggelar konferensi pers di Seoul Bar Association di Seocho.
OMEGA X membeberkan kekerasan dan pelecehan seksual yang dilakukan mantan CEO mereka di selama bekerja di SPIRE Entertainment.
Pengacara OMEGA X telah mengantongi bukti sebagai bahan untuk mengakhiri kontrak dengan SPIRE Entertainment.
Selain itu, pengacara OMEGA X akan mengajukan tuntutan pidana atas tuduhan penyerangan, intimidasi, tindakan tidak senonoh dengan paksaan, dan percobaan ancaman.
“Kami memiliki banyak bukti termasuk foto, video, dan rekaman suara,” kata pengacara OMEGA X dalam konferensi pers yang dikutip melalui MBC pada Rabu, 16 November 2022.
Pengacara mengklaim bahwa para anggota OMEGA X diancam setelah insiden penyerangan dan bahwa mereka dikirimi sertifikasi konten yang meminta mereka membayar 300 hingga 400 juta won (sekitar Rp3 hingga 4 miliar ) per orang.
Selain itu, atasannya CEO Kang adalah suaminya, dia menjadi pimpinan SPIRE Entertainment. Ketua Hwang mengabaikan segalanya meski menyadari situasi buruk itu.
Kuasa hukum OMEGA X mengumumkan rencana mereka untuk menerima kompensasi dari Pimpinan Hwang dan meminta pertanggungjawaban pidananya karena membantu dan bersekongkol dengan CEO Kang.
OMEGA X telah berhasil mengamankan merek dagang untuk nama grup dan fandom mereka, FOR X. Pada 7 November 2022, OMEGA X mengajukan permohonan hak merek dagang kepada Kantor Kekayaan Intelektual Korea.
Hingga saat ini, tagar #PROTECTOMEGAX masih menjadi trending topik di seluruh media sosial dan komunitas online.
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"