KONTEKS.CO.ID – Beberapa kali muncul sasaeng alias fans yang jadi penguntit yang membuat hidup member Stray Kids tak nyaman. Malah bikin member Stray Kids ketakutan.
Karena sudah tak bisa ditolerir lagi, agensi Stray Kids, JYP Entertainment akan menindak tegas sasaeng yang telah menguntit para member. JYP Entertainment telah mengantongi bukti-bukti untuk kemudian dilaporkan ke polisi.
Dalam pengumuman yang dibuat oleh JYP Entertainment, pihaknya menyoroti masalah sasaeng (fans yang jadi penguntit) dari Stray Kids. Dikatakan jika penguntit tersebut bahkan sampai menerobos masuk ke tempat tinggal para member boyband tersebut.
Hal itu menurut agensi telah membuat para member Stray Kids tertekan secara mental dan fisik. Bahkan, tetangga yang tinggal di gedung yang sama pun merasa terganggu.
“Ada banyak kasus orang yang menyerang privasi artis kami berulang kali meskipun kami telah membuat beberapa pengumuman sebelumnya mengenai masalah ini,” tulis pengumuman resmi JYP Entertainment seperti dilansir pada Sabtu, 12 November 2022.
“Terutama karena orang-orang melakukan tindakan seperti menunggu artis di dekat asrama mereka, mengikuti mereka ke lift asrama mereka, dan menyelinap ke gedung asrama sampai ke depan pintu mereka, tekanan mental dan fisik yang serius dialami tidak hanya oleh artis, tetapi juga tetangga mereka yang tinggal di gedung yang sama,” lanjur JYP Entertainment.
Akun @thvjde mengunggah di Twitter pada 26 Sep 2020, “Gadis ini bernama Boram Choo, dia seorang sasaeng. Dia menguntit Taehyung BTS, Jihoon Wanna One, Hyunjin Stray Kids, Yeonjun TXT dan sekarang Enhypen adalah targetnya. Dia harus berhenti sekarang, tolong bantu kami melaporkan gadis ini ke bighit. DIA MENGERIKAN SEBAGAI FVCK.”
Agensi juga menuntut akan menindak tegas sasaeng. Selain itu, agesi mengancam pelaku akan terancam hukuman.
“Menurut undang-undang tentang hukuman kejahatan penguntit, melakukan tindakan tersebut dianggap ‘perilaku menguntit’ dan merupakan kejahatan yang dapat dihukum hingga tiga tahun penjara atau denda hingga 30 juta won.”
“Jika situasinya terus berlanjut, kemungkinan akan berdampak negatif pada pemeliharaan asrama artis. Kami meminta Anda untuk menyadari bahwa bertindak hanya untuk kepentingan pribadi dapat menyebabkan kerugian bagi orang lain dan untuk menahan diri dari kegiatan tersebut,” lanjut agensi.
JYP Entertainment juga mengatakan sudah mengantongi bukti dari rekaman CCTV. Selain itu, pelaku terancam di-blacklist permanen dari kegiatan fanclub Stray Kids.
“Mengikuti pemberitahuan kami sebelumnya, kami mengumpulkan bukti termasuk rekaman CCTV dari orang-orang yang melakukan tindakan yang melanggar privasi dan hak pribadi artis kami, dan kami memindahkannya ke kantor polisi yang bertanggung jawab.”
“Jika pelanggaran berlanjut setelah pemberitahuan ini diposting, kami tidak hanya akan menempatkan pelaku dalam daftar hitam permanen untuk kegiatan fanclub Stray Kids, tetapi juga mengambil semua tindakan perdata dan pidana yang mungkin tersedia sesuai dengan hukum yang terkait dengan kejahatan penguntitan,” tegas JYP Entertainment soal kelakuan sasaeng yang bikin stres Stray Kids.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"