KONTEKS.CO.ID – Winter aespa menjalani operasi pneumothorax alias paru-paru kolaps. Bagaimana kondisinya?
Melansir dari Soompi, “Baru-baru ini, Winter menjalani operasi pneumothorax dan saat ini dia sedang dalam proses pemulihan,” kata SM Entertainment.
SMÂ menjelaskan bahwa pneumothorax adalah kondisi yang cenderung berulang, sehingga harus operasi sebagai tindakan pencegahan berdasarkan anjuran dokter.
“Keputusan ini diambil setelah melalui diskusi yang mendalam,” kata SM Entertainment.
Sebelum operasi pneumothorax, Winter muncul di acara musik NHK Jepang ‘Venue 101’ yang tayang secara langsung pada 6 April.
Lalu dia kembali ke Korea pada Selasa, 9 April 2024.
“Terkait dengan jadwal ke depannya, kami akan menjadikan pemulihan Winter sebagai prioritas utama,” jelas SM Entertainment.
Rencananya aespa melakukan comeback pada bulan Mei.
Kemudian tur dunia ‘2024 aespa LIVE TOUR – SYNK: PARALLEL LINE’ dari 29 hingga 30 Juni 2024 di Jamsil Indoor Stadium, Seoul, Korea Selatan.
Setelah itu, tur dunia akan berlanjut di 14 wilayah, termasuk Jepang, Australia, Asia termasuk Indonesia.
Pneumothorax yang Diderita Winter aespa
Melansir dari situs Hug.ch, pneumothorax adalah kondisi medis ketika paru-paru mengalami kolaps sebagian atau seluruhnya.
Hal itu karena akumulasi udara dalam rongga pleura, ruang antara paru-paru dan dinding dada.
Selaput ganda atau pleura mengelilingi paru-paru manusia yang melapisi paru-paru serta tulang rusuk.
Ruang yang terdapat di antara kedua selaput ini adalah rongga pleura.
Pneumothorax terjadi ketika udara masuk ke dalam rongga pleura, yang biasanya berasal dari area lemah atau ‘lubang’ pada paru-paru, menyebabkan paru tersebut kolaps.
Kejadian ini dapat bersifat lokal pada bagian atas paru (apex) atau dapat meluas ke seluruh paru.
Pneumothorax umumnya lebih sering terjadi pada pria.
Khususnya pada kelompok usia muda antara 20 dan 40 tahun, dengan merokok sebagai faktor yang dapat memperburuk kondisi.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"