KONTEKS.CO.ID – Kehadiran IU di dunia musik K-Pop selalu penggemar sambut dengan antusiasme yang luar biasa di seluruh dunia.
Namun, kali ini, kegembiraan ini penuh dengan bayangan gelap penipuan tiket menjelang konser world tour.
Konser IU HER World Tour ini sudah sangat pengegmar nantikan kehadirannya.
Dalam persiapan untuk world tour yang akan mulai pada 2 Maret 2024 di Seoul.
Dia dan timnya telah berjuang melawan upaya calo untuk mengambil keuntungan dari penggemar setianya dengan harga tiket yang sangat mahal.
Setelah menemukan beberapa calo yang mengambil keuntungan dari konsernya, IU tidak tinggal diam.
Pada tanggal 29 Februari, KST, EDAM Entertainment, agensi IU, secara tegas memberikan respons terhadap aksi penipuan ini.
Dia dan agensinya EDAM Entertainment membatalkan total 44 reservasi tiket palsu untuk konser HER World Tour di Seoul.
Tidak hanya itu, agensi juga mengambil langkah ekstra dengan mengusir lima pengguna dari fan club resmi IU.
Ini terjadi setelah penemuan bahwa mereka melakukan reservasi ganda dengan informasi palsu.
Tindakan keras yang dilakukan IU dan agensinya ini tidak berhenti di situ.
Ada sebanyak 29 pemegang tiket reguler yang terlibat dalam transaksi mencurigakan juga menghadapi konsekuensi.
Pembatalan tiket dan larangan membeli tiket di masa mendatang serta di keluarkan dari klub penggemar resmi IU jadi sanksinya.
Bukan hanya itu, lima individu yang terlibat dalam perdagangan tiket ilegal juga mendapat hukuman tegas dengan penangguhan permanen dari klub penggemar.
Sementara lima pemegang tiket umum juga mengalami pembatalan pembelian tiket mereka.
Menanggapi masalah ini, EDAM Entertainment menjelaskan bahwa mereka memberikan kesempatan kepada pembeli.
Ini untuk memberikan penjelasan jika ada alasan yang memadai untuk transaksi yang mencurigakan.
Namun, dalam kasusnya penjelasan mereka tidak memuaskan, dan tindakan tegas di ambil untuk menjaga integritas tiket dan pengalaman konser bagi penggemar.
Tindakan IU dan agensinya ini mendapat banyak pujian dari penggemar dan komunitas musik K-Pop secara luas.
Langkah-langkah ini tidak hanya memberikan pesan jelas kepada calo bahwa penipuan tidak akan mendapatkan toleransi.
Tetapi juga mengukuhkan komitmen IU untuk melindungi pengalaman konser yang adil dan menyenangkan bagi penggemarnya.
Dengan demikian, sanksi berat yang IU dan EDAM Entertainment berikan bukan hanya memperkuat integritas industri musik K-Pop.
Tetapi juga memberikan contoh yang kuat bagi artis lain untuk berdiri teguh melawan penipuan dan eksploitasi.
Terutama dalam industri hiburan yang sering kali terdapat banyak tantangan semacam itu.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"