KONTEKS.CO.ID – Bayi dari pasangan artis Rizky Billar dan Lesti Kejora, yakni Muhammad Leslar Al-Fatih Billar atau Baby Leslar, akan menjalani operasi hernia.
Hal itu disampaikan Rizky Billar melalui unggahannya di akun Instageam pribadinya. Dia meminta doa agar operasi hernia Baby Leslar berjalan lancar.
Pertanyaannya, kok bisa bayi menderita penyakit hernia? Hernia atau yang dikenal masyarakat turun berok memang tidak hanya dialami orang dewasa. Hernia juga bisa terjadi pada bayi.
National Health Services UK melaporkan, salah satu tanda hernia ialah penonjolan bagian organ atau jaringan melalui lubang yang abnormal. Tonjolan yang dimaksud yakni tonjolan di sekitar perut atau alat kelamin buah hati Anda.
Kondisi itu mengindikasikan adanya hernia pada tubuh dsi bayi. Hernia terjadi ketika organ dalam tubuh menekan dan mencuat melalui jaringan otot atau ikat di sekitarnya.
Bayi hernia bisa mengalami berbagai gejala tergantung jenis sakit yang diidap anak Anda. Supaya tidak menimbulkan komplikasi, ada baiknya gejala hernia bisa diketahui sejak dini agar segera mendapat penanganan.
Cara Mengatasi Hernia Pada Bayi
Nah untuk penanganan pada bayi akan disesuaikan dengan jenis hernia yang dialami si anak. Misalnya, hernia umbilikalis.
Ketika anak Anda mengalami hernia umbilikalis, umumnya akan menghilang dengan sendirinya. Biasanya setelah bayi berumur satu atau dua tahun.
Tapi kalau usus yang keluar ini tidak kunjung sembuh hingga anak berusia empat tahun, tentu ini akan menimbukan rasa sakit pada balita. Untuk mengatasi kondisi itu, dokter kemungkinan akan menyarankan untuk melakukan tindakan operasi.
National Health Services UK menulis, sebelum melakukan operasi dokter akan memberikan anestesi lokal pada bayi. Ini supaya area yang terdampak akan mati rasa.
Karena itu, bayi Anda mungkin akan banyak menangis dan menuntut perhatian lebih pascatindakan operasi. Kondisi ini terbilang normal dan akan berlalu.
Sementara bayi yang menderita hernia inguinalis hanya bisa diatasi dengan tindakan operasi. Operasi bertujuan menghindari tonjolan bertambah besar, menghitam, dan mengeras. Kalau dibiarkan dikhawatirkan hernia inguinalis merusak jaringan tubuh secara permanen.
Orang tua perlu diingatkan, bahawa jangan pernah mengurut atau menekan tonjolan yang muncul pada tubuh bayi. Tindakan nekat itu bisa justru memperburuk kondisi bayi.
Karena itu, agar hernia tak merembet ke mana-mana ada baiknya orang tua segera menemui dokter bila menemukan gejala hernia pada bayi. Caranya, dengan mengamati gejala secara seksama setiap memandikan atau mengganti pakaian si bayi. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"