KONTEKS.CO.ID – Gunung Semeru dinaikan statusnya menjadi Level IV (Awas) oleh PVMBG Kementerian ESDM, Minggu, 4 Desember 2022. Pemerintah pun melakukan pengawasan ketat terhadap salah satu gunung api aktif di Indonesia itu.
Dalam pantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), sepanjang Senin dini hari hingga pagi tadi, 5 Desember 2022, Gunung Semeru masih gempa erupsi dan mengeluarkan awan panas.
Selain itu, Gunung Semeru yang terletak di Kabupaten/Kota Lumajang, Malang, Jawa Timur dengan ketinggian 3676 mdpl, masih menimbulkan gempa tektonik dan vulkanik.
Berdasarkan keterangan laman MAGMA Indonesia, berikut hasil pantauan terhadap Gunung Semeru, Senin 5 Desember 2022, periode 00.00-06.00 WIB:
1. 29 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 11-22 mm, dan lama gempa 65-120 detik.
2. Satu (1) kali gempa Awan Panas Guguran dengan amplitudo 25 mm dan lama gempa 386 detik.
3. Enam (6) kali gempa Guguran dengan amplitudo 1-8 mm dan lama gempa 50-140 detik.
4. Satu (1) kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 18 mm, S-P 1 detik dan lama gempa 15 detik.
5. Satu (1) kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 20 mm, S-P 42 detik dan lama gempa 60 detik.
Dengan hasil pantauan Gunung Semeru tersebut, pemerintah merekomendasikan kepada masyarakat setempat:
1. Tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 17 km dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 19 km dari puncak.
2. Tidak beraktivitas dalam radius 8 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
3. Mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.
Demikian update hasil pantuan PVMBG Kementerian ESDM terhadap Gunung Semeru dengan Status Siaga atau Level IV. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"