KONTEKS.CO.ID - Sandra Dewi memenuhi panggilan Kejagung pada Rabu, 15 Mei 2024. Istri Harvey Moeis menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus dugaan korupsi tata niaga timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah tahun 2015-2022
Pengacara Harvey Moeis, Harris Arthur Haedar mengatakan istri kliennya, Sandra Dewi sudah tiba di Kejagung sekitar pukul 08.00 WIB.
"Benar. Sedang jalani pemeriksaan," ucap Harris pada Rabu, 15 Mei 2024.
Berdasarkan foto dari Pusat Penerangan Hukum Kejagung, terlihat Sandra sudah berada dalam ruangan pemeriksaan di gedung Kejagung.
Sandra memakai atasan dan bawahan warna hitam. Ia terlihat sedang berbincang dengan penyidik di ruang pemeriksaan.
Sandra Dewi dan Helena Lim Jalani Pemeriksaan Lagi
-
Selain Sandra Dewi, Kejaksaan Agung juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap Helena Lim terkait kasus dugaan korupsi korupsi tata niaga timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah tahun 2015-2022.
Jadwal pemeriksaan terhadap Helena, kata Ketut pada pukul 09.00 WIB.
Helena Lim yang mendapat julukan sebagai 'crazy rich PIK' sudah lebih dari sebulan meringkuk di Rutan Salemba.
Helena Lim menjadi tersangka dan masuk ke tahanan sejak 26 Maret 2024.
Pengacara Haga Bastara Bangun mengatakan kondisi Helena Lim baik-baik saja.
Ia dan kliennya tersebut saat ini fokus menyiapkan pembelaan dalam persidangan nanti.
"Terakhir kami besuk sehat. Konsentrasi pada pembelaannya, ya masih sebatas itu," kata dia di kawasan Antasari.
"Baik jasmani dan rohani dalam keadaan sehat. Tapi karena faktor manusiawi yang biasa bebas bergaul dengan sana-sini sekarang jadi tertahan terisolasi," kata kuasa hukum lainnya, Decky Rhesa Reginaldy.
Helena Lim tak memiliki permintaan khusus selama mendekam di tahanan. Decky mengatakan keluarga Helena Lim juga terus mendukungnya.
Meski begitu, Helena tetap berpegang teguh pada pembelaannya bahwa dia hanya menjalankan bisnis.
"Yang disampaikan kepada kami, Ibu Helena hanya menjalankan bisnis, yaitu money changer PT QSA. Murni menjalankan bisnis," jelas Haga.***