entertainment

Profil Mayor Teddy Ajudan Prabowo, Digilai Kaum Hawa Tapi Tuai Kontroversi Terkait Netralitas Anggota TNI

Kamis, 15 Februari 2024 | 12:08 WIB
Mayor TNI Teddy Indra Wijaya ajudan Prabowo. (Instagram/officialfansmayorteddy)

KONTEKS.CO.ID - Mayor TNI Teddy Indra Wijaya tsemakin viral setelah Prabowo mengucapkan terima kasih atas jasanya di acara Pidato Kemenangan Prabowo Gibran di Istora Senayan, Jakarta pada Rabu, 14 Februari 2024.

"Saya ucapkan thanks ke anak saya Mas Didit, kemudian ajudan saya Mayor Teddy," kata dia.

Pendukungnya langsung histeris setelah Prabowo menyebut nama Mayor Teddy yang kini menjadi idola banyak kaum hawa.

Prabowo juga menyebut nama-nama sekretaris pribadinya. Masing-masing adalah Rizki, Agung Suherman, dan Rajif.

"Kebetulan tiga-tiganya masih bujangan. Yang ingin cari mantu, silahkan daftar di Kartanegara nomor 4," kata Prabowo.

Para pendukung malah histeris meneriakkan nama Mayor Teddy. "Teddy, Teddiy!" begitu terdengar keras di lokasi.

Profil Mayor Teddy, Ajudan Prabowo yang Jadi Idola


Mayor Teddy menjadi sorotan usai dirinya membantu seorang wanita yang jatuh pingsan di tengah-tengah kampanye akbar Prabowo dan Gibran di GBK.

-
TikTok @gitaxx_

Video unggahan @gitaxx_ di TikTok tersebut jadi viral di Twitter sejak Minggu, 11 Februari 2024.

Di usia yang terbilang masih muda, Teddy telah mencatatkan karier cemerlang.

Mayor Teddy tercatat sebagai alumni dari SMA Taruna Nusantara, Magelang.

Setelah lulus SMA, Mayor Teddy menempuh pendidikan di Akademi Militer dan lulus tahun 2011.

Di TNI, Teddy tergabung dalam Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Pernah Jadi Ajudan Jokowi


Tiga tahun berselang, kariernya bersinar karena ketika masih berpangkat Letnan Satu (Lettu) dia dipercaya menjadi ajudan Presiden Jokowi.

Ia menjadi ajudan Presiden Jokowi dalam periode pertama kepemimpinannya yaitu periode 2014-2019.

Saat terpilih menjadi ajudan Kepala Negara, dia masih berpangkat Letnan Satu (Lettu) mengikuti seleksi secara ketat.

“Saya terpilih mewakili TNI,” kisah Teddy dalam video berjudul Sang Asisten Ajudan Presiden, melansir dari kanal YouTube Presiden Joko Widodo, 6 September 2018.

Saat itu, Teddy mengaku tak pernah memiliki rencana, atau bahkan bercita-cita menjadi ajudan Presiden.

Mayor Teddy Raih Gelar Tab Tanger


Melansir dari laman resmi TNI AD, Teddy berhasil meraih tab ranger, yang menandakan bahwa ia memenuhi kualifikasi sebagai pasukan elite Angkatan Darat AS atau US Army Ranger School.

Ranger School sendiri merupakan program sekolah pasukan paling elite di Angkatan Darat AS yang menghasilkan lulusan US Army Ranger bagi Resimen Ranger ke-75.

Sekolah ini menerapkan sistem gugur, di mana setiap minggunya, siswa akan mengikuti tes meliputi kemampuan fisik, navigasi darat, taktikal tes, hingga kepemimpinan.

Persentase kelulusan sekolah ini berkisar 20-25 persen dari jumlah total siswa. Pada November 2019, Teddy menjadi lulusan terbaik US Army Infantry School di Fort Benning, AS.

Ia meraih predikat International Honor Graduate di antara 185 perwira siswa, yang terdiri dari 171 perwira Amerika dan 14 perwira asing.

Bahkan, ia juga dianugerahi Commandant List Award (20 persen teratas bidang Akademik) dan Gold APFT (Army Physical Fitness Test dengan nilai sempurna 100 persen).

Ajudan Menteri Pertahanan


Setelah kembali ke Indonesia, ia memiliki pangkat sebagai Mayor dan menjadi ajudan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.

Prabowo mengaku tak tahu menahu mengapa Teddy, yang dahulu merupakan ajudan Jokowi, kini mengawal dirinya.

"Dulu beliau ini ajudannya Pak Jokowi. Tapi, Pak Jokowi entah punya niat baik kepada saya, ajudannya ini buat saya," kata Prabowo saat hadir dalam acara doa bersama para kiai se-Banten di rumah eks Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya pada 3 Desember 2023.

Namun, Menteri Pertahanan itu mempersilakan masyarakat untuk menebak sendiri, kaitannya dengan ajudan yang kini mendampinginya.

"Saya tidak berani mengklaim dan enggak boleh lah mengatakan bahwa Pak Jokowi mendukung saya. Tapi kira-kira Bapak/Ibu bisa kira-kira sendiri lah," kata Prabowo.

Tuai Kontroversi


Selama penyelenggaraan debat capres peserta Pemilu 2024, Teddy tampak duduk di deretan kursi tim pemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Ia duduk tepat di belakang calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo, Gibran Rakabuming Raka.

Teddy juga duduk berdekatan dengan anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, seperti Dewan Pembina TKN Jenderal (Purn) Wiranto dan Jenderal (Purn) Agum Gumelar.

Ia mengenakan baju biru muda, senada dengan pakaian Prabowo-Gibran dan jajaran TKN. Kehadiran Teddy dalam debat capres menuai kontroversi mengingat statusnya sebagai anggota TNI aktif.

Bahkan, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tengah mengkaji dugaan pelanggaran Teddy terkait netralitas anggota TNI.

Markas Besar (Mabes) TNI Angkat Bicara


Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono mengatakan bahwa Teddy hanya menjalankan tugasnya sebagai ajudan Menteri Pertahanan.

“Ajudan yang mengikuti kegiatan Menhan. Tidak mewakili institusi TNI atau kepentingan pribadi. Dia ajudan melekat, ikut kegiatan Menhan,” kata Julius.

Lain halnya apabila Teddy, melalui kehendaknya sendiri, ikut berkampanye. Dan merupakan suatu kesalahan jika Teddy justru hadir menggunakan seragam TNI.

“Ajudan itu melekat. Seleksi ajudan juga sangat dekat dengan keinginan atasan pengguna,” ujar Kapuspen TNI.

Sementara itu, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran, Erwin Aksa menegaskan, Teddy bukan bagian dari tim sukses.

"Enggak, enggak, enggak (masuk ke struktur timses Prabowo) ya. Dia sespri atau ajudan. Tapi kalau memang ada temuan Bawaslu ya diproses saja," ujar Erwin.

Menurutnya, jika ada pelanggaran maka pimpinan TNI juga akan mengambil tindakan sesuai undang-undang yang mengatur soal netralitas TNI.***

Tags

Terkini

Perayaan Natal 2025 Jessica Mila Antara Senang dan Sedih

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:40 WIB