Selama proses syuting berlangsung, Pevita Pearce mendapatkan pengawasan dan bimbingan dari tim koreografer laga Iko Uwais. Dari sanalah pemeran Sri Asih itu merasa percaya diri dan terbantu untuk beraksi.
Di tengah masa syuting yang tengah berlangsung saat itu, Pevita juga sempat didiagnosa COVID-19 sehingga ia harus menunda sementara jadwal syutingnya.
Pevita merasa menyesal karena di saat-saat syuting adegan yang penting itu ia justru harus istirahat dan karantina mandiri.
"Mungkin satu yang membekas dan sedikit buat aku menyesal yaitu ketika syuting fighting, aku harus isolasi karena kena COVID-19 dan cukup sedih. Itu masih di awal syuting dan lagi nyaman-nyamannya," lanjutnya.
Satu setengah tahun lamanya Pevita mempersiapkan diri untuk berlatih demi kesuksesan film Sri Asih.
Pevita kemudian bercerita bahwa awalnya dia mengajukan diri untuk syuting adegan laga tanpa stuntman. Permintaan itu pun dipenuhi oleh Upi selaku sutradara dan tim koreografer.
"Bisa dibilang hampir 90 persen adegan fighting itu aku lakukan sendiri. Aku bersyukur juga diberikan waktu yang cukup panjang untuk persiapan," kata Pevita Pearce.
"Dari situ, aku bilang sama mba Upi dan Uwais Team yang bikin koreografinya, "Boleh nih gue mau coba untuk perform'," kata Pevita.