- Rangga & Cinta (Miles Films) sebagai Film Pilihan Penonton - Penghargaan Nya’ Abbas Akup
- El Putra Sarira sebagai Aktor Pilihan Penonton - Penghargaan Rachmat Hidajat dalam film Rangga & Cinta
- Leya Princy sebagai Aktris Pilihan Penonton - Penghargaan Mieke Widjaja dalam film Rangga & Cinta
- Rambut dalam ‘Nana’, Tempat Trauma dan Rahasia Digelung Bersama sebagai Karya Kritik Film Terbaik - Penghargaan Tanete Pong Masak Catra Wardhana
- Ical Tanjung, I.C.S sebagai Pengarah Sinematografi Terbaik dalam film Pengepungan di Bukit Duri
- Eros Eflin sebagai Pengarah Artistik Terbaik dalam film Pangku
- Hendra Adhi Susanto sebagai Penyunting Gambar Terbaik dalam film Sore: Istri dari Masa Depan
Baca Juga: Ekspansi Smelter Terlalu Cepat Bikin Tambang Nikel Jadi Kedodoran, Hilirisasi pun Terancam
- Abby Eldipie, Kalvin Irawan, Qanary Studio, LMN Studio, Gajafx & Noe3 Visual Effects sebagai Penata Efek Visual Terbaik dalam film Pengepungan di Bukit Duri
- Novie Ariyanti sebagai Penata Rias Terbaik dalam film Pengepungan di Bukit Duri
- Victoria Esti Wahyuni sebagai Penata Busana Terbaik dalam film The Shadow Strays
- Sammi, Who Can Detach His Body Parts (Rein Maychaelson) sebagai Film Cerita Pendek Terbaik
- Jumbo (Ryan Adriandhy) sebagai Film Animasi Panjang Terbaik
- So I Pray (Amy Rahmadhita) sebagai Film Pendek Animasi Terbaik
Puncaknya, FFI 2025 menutup malam penghargaan dengan memberikan Pengabdian Seumur Hidup untuk Film kepada tiga tokoh besar: El Manik, Franki Raden, dan Hendrick Gozali.***