KONTEKS.CO.ID - Kisruh seputar kehamilan Erika Carlina yang kini memasuki usia 9 bulan terus jadi sorotan publik. Di tengah badai komentar warganet dan tekanan mental yang dialami DJ Panda—pria yang mengaku sebagai ayah dari anak Erika—muncul tanggapan pedas dari kekasih baru Erika, DJ Bravyson atau DJ Bravy.
Dalam sebuah pernyataan yang terekam dalam kanal YouTube Cumi-Cumi, Sabtu (26/7/2025), DJ Bravy menyatakan bahwa kondisi DJ Panda yang disebut mengalami depresi adalah hal yang wajar.
“Pastilah (depresi), kalau nggak depresi justru aneh,” ujar DJ Bravy, menanggapi kabar DJ Panda yang kini menghadapi pembatalan sejumlah pekerjaan akibat hujatan publik.
Bravy menyebut bahwa persoalan kehamilan Erika dengan DJ Panda sebetulnya sudah selesai secara pribadi. Ia menyebut kedua belah pihak telah saling meminta maaf, termasuk soal video parodi yang diduga menyindir Erika dan sempat viral.
Baca Juga: Pengakuan Jokowi Selain Soal Ijazah Palsu di Reuni UGM, Soal Kesehatan Hingga Dipaksa Hadir
“Pihak sana sudah minta maaf, semua udah dimaafin, udah clear semuanya,” tegasnya.
Kini, DJ Bravy memilih fokus mendampingi Erika Carlina dan menjaga kondisi kehamilannya hingga proses persalinan tiba. Ia memastikan akan terus berada di sisi Erika dan calon buah hatinya.
“Yang penting sekarang kesehatan Erika dan juga anaknya sampai lahiran, kita jagain bareng-bareng,” katanya.
Diketahui, Erika Carlina sebelumnya melaporkan DJ Panda—yang memiliki nama asli Giovanni Surya Saputra—ke Polda Metro Jaya atas dugaan ancaman yang disampaikan melalui grup WhatsApp beranggotakan sekitar 500 orang.
Dalam laporan itu, Erika menyebut merasa tidak aman setelah adanya ancaman dalam percakapan grup tersebut.
DJ Bravy pun menyatakan siap “pasang badan” untuk Erika dalam menghadapi proses hukum yang berjalan.
Baca Juga: Bawa Orang Tua, DJ Panda Coba Temui Erika Carlina: Ini Responsnya!
Sementara itu, DJ Panda telah mengakui kesalahannya dan mengungkap kondisi mentalnya yang terguncang dalam podcast Curhat Bang Denny Sumargo yang tayang pada Jumat, 25 Juli 2025.