Ia mengakui, tantangan terbesarnya bukan soal tenaga, tapi soal waktu.
Karena jadwal yang fleksibel dan tidak selalu penuh seharian, El merasa masih bisa menyelipkan waktu untuk latihan tinju.
Baca Juga: Maia Estianty Pamer Range Rover Rp6 Miliar saat Ahmad Dhani Sibuk Bahas Ghibah dan Fitnah
Ia menilai bahwa lawannya, Jefri Nichol, punya pendekatan yang berbeda—lebih fokus dalam proyek film yang membutuhkan waktu reading dan syuting berbulan-bulan.
Tapi justru di situlah El melihat celah: meski waktunya terbatas, ia berusaha menggunakannya seoptimal mungkin.
Strategi Latihan: Bukan Banyaknya Jam, Ttpi Konsistensi
Menurut El, yang terpenting bukan berapa lama ia berlatih, melainkan bagaimana ia memanfaatkan waktu yang ada.
Latihan dilakukan saat senggang, biasanya usai syuting.
Ia juga menegaskan bahwa pekerjaannya di dunia hiburan tidak selalu menyita energi seperti proyek panjang milik Nichol.
Dengan gaya kerja yang lebih "harian" dibanding lawannya, El yakin masih bisa menjaga stamina dan tekniknya tetap terasah.
Targetnya jelas: tampil optimal di ring dan membuktikan diri sebagai petarung yang tangguh, bukan sekadar figur publik yang coba-coba naik ring.
Baca Juga: Pakar Mikro Ekspresi Analisis Gelagat Arya Daru Sebelum Ditemukan Meninggal Dunia: Tak Ada Ketakutan
Selain dukungan dari Syifa, El juga mendapat semangat dari keluarganya.
Meski tidak selalu terlihat di publik, kehadiran support keluarga jadi penguat mental saat latihan maupun menjelang pertandingan.
Bagi El, dukungan emosional dari lingkungan terdekat justru jadi fondasi utama.