entertainment

Trailer dan Poster Film Believe ke 2, Sisi Lain Agus Subiyanto, Produser: Bukan untuk Mengglorifikasi TNI

Rabu, 25 Juni 2025 | 05:45 WIB
Film Believe rilis poster dan trailer ke 2. (Instagram @filmbelieve)

Produser Celerina Judisari menjelaskan film ini terinspirasi dari buku Believe, sebuah kisah nyata tentang keyakinan, keberanian dan mimpi yang dikemas dalam format action perang.

Baca Juga: Jurist Tan Hilang? Kejagung Mengaku Tidak Tahu Posisi Eks Stafsus Nadiem Makarim di Luar Negeri

"Kalau ada yang pernah lihat aku di film atau serial sebelumnya, agak jomplang memang (peran di film ini). Tapi sebenarnya film kayak gini itu impian aku sejak lama," kata Ajil Ditto.

Sepanjang film, aktor 23 tahun tersebut diharuskan melakukan beragam adegan intens seperti berlari, merangkak, hingga tembak menembak.

Saking intensnya, Ajil Ditto bahkan sempat mengalami cedera di bagian pangkal pahanya.

"Itu adegannya lagi nyusruk ke semak-semak dan kurang pemanasan, sampai akhirnya ada ngilu, awalnya di pinggang sebelah kanan, pangkal paha sebelah kanan itu ngilu banget. Tapi itu bahkan adegan fighting-nya belum kita mulai, paginya sudah cedera," ungkap Ditto.

Baca Juga: Cara Nonton US Open 2025, Jadwal Live di Vidio Mulai 24 Juni, Hadiah Rp3,9 M

Sebagai film laga perang terbesar tahun ini, film Believe tidak hanya menjanjikan aksi dan visual yang megah tapi juga mengajak penonton untuk merenung tentang pengorbanan keluarga, dan mimpi yang lahir dari luka.

Trailer kedua Believe sudah dapat disaksikan di kanal Youtube resmi Bahagia Tanpa Drama sebelum film tayang di bioskop di seluruh Indonesia mulai 24 Juli 2025.

Sinopsis Film Believe

Agus (Ajil Ditto) tumbuh dalam bayang-bayang sang ayah, Sersan Kepala Dedi (Wafda Saifan), seorang prajurit yang bertempur dalam Operasi Seroja tahun 1975. 

Meski Dedi telah banyak berkorban, pengabdiannya justru berdampak buruk bagi kehidupan pribadinya. 

Kecemasan dan ketidakpastian membuat Ibu Agus pergi, meninggalkan jejak kesepian dan amarah di hati Agus kecil.

Baca Juga: Spekulasi Kesehatan Jokowi Picu Perdebatan, Sakit Serius atau Manuver Politik?

Tahun demi tahun berlalu, Agus memasuki masa remaja di era 1984, Agus menjadi pemuda yang kerap terlibat perkelahian. 

Agus muda kehilangan arah, terjebak dalam bayang masa lalu. Hingga suatu hari, kematian sang ayah justru menyingkap kisah-kisah keberanian dan pengorbanan ayahnya di medan perang, Agus mulai mengenal sosok ayahnya dengan cara yang berbeda.

Halaman:

Tags

Terkini

Perayaan Natal 2025 Jessica Mila Antara Senang dan Sedih

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:40 WIB