KONTEKS.CO.ID - Film Pengepungan di Bukit Duri menjadi sorotan baru di jagat perfilman Indonesia.
Disutradarai oleh Joko Anwar, film ini menyajikan kisah berlatar sejarah dengan bumbu aksi menegangkan dan pesan sosial yang kuat.
Tak heran jika banyak pencinta film penasaran dengan fakta-fakta menarik di balik proses kreatifnya.
Baca Juga: Maman Abdurrahman Daftar Calon Ketum IKA Trisakti, Mengajak Alumni Back to Barrack
Berikut lima hal menarik dari Pengepungan di Bukit Duri yang wajib kamu tahu sebelum menontonnya:
1. Angkat Isu Sosial Tentang Kekerasan Remaja
Di balik ketegangan aksi dan konflik cerita, film ini juga menyuarakan pesan penting tentang kekerasan remaja dan relasi antargenerasi.
Lewat narasi yang menyentuh, penonton diajak merenungkan pentingnya empati, solidaritas, dan peran bersama dalam menyembuhkan luka sosial.
2. Ditulis Selama 17 Tahun
Naskah film ini bukan proyek instan. Joko Anwar menghabiskan 17 tahun untuk menyusun skenario, demi memastikan ceritanya matang secara emosional, sosial, dan historis.
Ia mengaku butuh waktu selama itu untuk mencapai kedewasaan bercerita yang mampu menyampaikan pesan secara tepat dan bermakna.
3. Kolaborasi Lintas Benua dengan Amazon MGM Studios
Film ini menjadi kolaborasi internasional pertama antara Come and See Pictures dan Amazon MGM Studios untuk kategori film layar lebar.
Proyek ambisius ini dimulai sejak 2021 dan rampung pada 2024.