KONTEKS.CO.ID – Rumbling adalah sebuah istilah yang sangat penting dalam cerita Attack on Titan. Istilah ini merujuk pada sebuah peristiwa apokaliptik yang mirip dengan kiamat.
Peristiwa ratusan ribu bahkan jutaan wall titan yang berada di dalam dinding di Pulau Paradis menyerang manusia tanpa ampun.
Perintah serangan wall Titan tersebut hanya bisa dilakukan oleh pengguna Founding Titan atau titan koordinat. Bila peristiwa Rumbling terjadi, maka tidak akan ada manusia atau bahkan titan yang bisa menghentikannya.
Dalam cerita Attack on Titan, penduduk Marley sangat takut dengan peristiwa Rumbling tersebut. Mereka telah mengetahui sebuah sejarah tentang ancaman dari raja pertama di dalam tembok Pulau Paradis, Karl Fritz.
Karl Fritz mengancam akan melakukan Rumbling untuk menyerang bangsa manapun yang mencoba mengganggu kedamaian mereka di wilayah dalam tembok.
Istilah Rumbling merujuk pada suara gemuruh dan goncangan yang terjadi akibat gerakan ratusan ribu wall titan yang bergerak bersama-sama ketika menyerang.
Dalam manga Attack on Titan, Eren berhasil melakukan Rumbling untuk membinasakan orang-orang di luar kampung halamannya, Pulau Paradis.
Hal ini ia lakukan agar kampung halamannya bebas dari ancaman dunia luar. Dalam aksinya tersebut, Eren berhasil membinasakan 80 persen populasi umat manusia.
Eren menggunakan Titan Tembok yang berukuran lebih dari 50 meter, bahkan tingginya kira-kira mencapai titan colossal.
Meskipun Rumbling dalam cerita Attack on Titan terdengar sangat mengerikan, namun istilah ini menjadi kunci penting dalam pengembangan plot cerita di seri manga maupun anime tersebut.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"