KONTEKS.CO.ID – Film Noktah Merah Perkawinan yang sudah tayang di bioskop sejak, 15 September 2022 lalu mendapat banyak pujian.
Oka Antara, Marsha Timothy dan Sheila Dara dinilai menampilkan kualitas akting yang sangat baik.
Begitu pula dengan sejumlah adegannya yang bisa membangun emosi penonton naik-turun, membuat film Noktah Merah Perkawinan menjadi film Indonesia dengan rating tertinggi di Latterboxd.
Namun, sayangnya meski film Noktah Merah Perkawinan digarap dengan baik dan melibatkan aktor-aktor dengan kualitas akting yang baik, ternyata tidak cukup untuk menarik penonton dengan jumlah yang banyak.
Nokta Merah Perkawinan menjadi salah satu film bagus yang penontonnya sepi. Hingga saat ini, Noktah Merah Perkawinan hanya mendapatkan 8.869 penonton saja.
Jumlah itu sangat terpaut jauh dari film-film Indonesia lainnya yang tayang di bulan September ini seperti, Mumun (610.950), Mendarat Darurat (129.006), Mencuri Raden Saleh (2.147.587), dan Miracle in Cell (2.425.443).
Menurut pengamat film Hary Susanto melalui cuitan di Twitter-nya @hafilova, ada beberapa faktor yang membuat film sebagus Noktah Merah Perkawinan sepi penonton.
1. Pemilihan judul yang tidak bisa dikembangkan.
2. Film ini merupakan film dengan rating dewasa yang membuat penontonnya lebih terbatas.
3. Hary Susanto menyebutkan kurangnya promo atau strategi marketing untuk film ini.
4. Tema dari film ini yang mengusung romance & konflik pernikahan yang segmented.
5. Premise perselingkuhan yang bikin parno.
6. Ada film lain yang lebih friendly
Hary Susanto pun memprediksi bahwa film Noktah Merah Perkawinan kemungkinan tidak akan lama tayang di bioskop jika masih sepi penonton.
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"