KONTEKS.CO.ID – Indra Bekti tak gunakan BPJS meskipun mengalami kesulitan untuk pembayaran rumah sakit.
Sang istri, Aldilla Jelita sempat menginisiasi galang dana secara publik melalui akun Instagram pribadi miliknya beberapa waktu lalu yang tak beberapa lama kemudian dihapus olehnya.
Selain isu galang dana, netizen mempertanyakan mengapa tak menggunakan layanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan.
Cipta, adik Indra Bekti mengaku bahwa keluarga tidak bisa menggunakan BPJS untuk perawatan pecahnya pembuluh darah yang dialami Indra Bekti.
Sementara asuransi yang dimiliki Indra Bekti tidak bisa mengcover biaya rumah sakit lantaran baru menjadi peserta selama 6 bulan. Asuransi baru bisa mengcover setelah setahun menjadi peserta.
Cipta menjelaskan adanya pertemuan antara pihak BPJS Kesehatan dengan keluarga kakaknya. Apalagi Indra Bekti pernah jadi menjadi juru kampanye BPJS.
Dalam pertemuan itu dihadiri oleh Kepala Cabang BPJS Jakarta Pusat, Herman Dinata, istri Indra Bekti, Aldilla Jelita dan keluarga.
Dengan adanya pertemuan ini, Cipta berharap ada titik untuk kesehatan kakaknya.
“Baik, semoga sih ada jalan dan hasil yang baik ya nanti,” tulis Cipta saat dihubungi melalui pesan singkat beberapa waktu lalu.
Bukan tanpa alasan pihak keluarga Indra Bekti tak menggunakan BPJS. Pasalnya, menurut Cipta, rumah sakit tempat kakaknya dirawat itu ternyata tidak bekerjasama dengan pihak BPJS.
“Tapi untuk saat ini rumah sakit tersebut belum bekerja sama dengan BPJS,” katanya.
Pihak keluarga akan terus mencari opsi terbaik guna kesembuhan Indra Bekti.
“Untuk hal tersebut itu pasti kita akan lakukan opsi-opsi yang ada ya mas,” tegas Cipta.
Pro Kontra Galang Dana
Sebelumnya, Aldilla Jelita sempat menceritakan bahwa Indra Bekti akan mendapatkan perawatan hingga beberapa hari ke depan. Meski begitu, belum lama Indra Bekti dirawat saja, biayanya sudah membengkak.
“Aku mau memberi tahu kalau kami lagi agak berat, kami lagi usahakan banget, kami lagi ingin buka penggalangan dana untuk Mas Indra,” kata Aldilla Jelita.
“Tampaknya, 20 hari ke depan Mas Bekti akan di sini (Rumah Sakit Abdi Waluyo), biayanya sudah sangat besar di hari keempat ini,” ungkap Aldilla Jelita kepada awak media di RS Abdi Waluyo pada Sabtu, 31 Desember 2022.
Open donasi yang diutarakan Aldilla Jelita menimbulkan pro kontra sejumlah pihak. Aldilla pun langsung menghapus unggahan tentang open donasi demi kenyamanan keluarga. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"