KONTEKS.CO.ID –  Basis pertama Koes Bersaudara, John Koeswoyo meninggal dunia pada Jumat, 2 Desember 2022. John Koeswoyo menghembuskan napas terakhir di usia 90 tahun 4 bulan.
Berikut ini profil John Koeswoyo yang dikutip pada kanal YouTube Demash Channel, Koesdjono alias John Koeswoyo lahir pada Jumat Legi, 5 Agustus 1932 pagi hari.
John Koeswoyo adalah anak kedua dari pasangan Raden Koeswoyo dan Raden Roro Atmini. Beliau lulusan STM Negeri Budi Utomo. John sempat kuliah di jurusan arsitektur meskipun tidak tamat. Tak lanjutkan kuliah, John memilih bekerja di sebuah perusahaan kontraktor.
Pada 27 Juli 1957, John Koeswoyo menikah dengan Tutie. Tutie sendiri pernah menjadi guru di SD Sumbangsih, Grogol Jakarta. Keduanya dikaruniai enam orang anak yaitu Amir Vega, Ardhanari Venus, Alma Manjusri, Andri Movita, Adam Rachmat, dan mendiang Anita Reniati.
John termasuk aktif menciptakan lagu untuk Koes Bersaudara. Lagu-lagu ciptaannya antara lain Cinta Mulia, Kembang Enceng-enceng, Kebon Melati, Haru dan Bahagia.
Terbentuknya Koes Bersaudara
Dilansir dari Wikipedia, Koes Bersaudara adalah grup musik yang dibentuk oleh keluarga Koeswoyo.
John Koeswoyo sendiri sebagai Basis, Tonny Koeswoyo (gitaris), Nomo Koeswoyo (drumer), Yon Koeswoyo dan Yok Koeswoyo sebagai vokalis.
Ada satu anggota dari luar keluarga Koeswoyo yang bernama Jan Mintaraga sebagai gitaris dan Tommy Darmo sebagai gitaris juga awalnya.
Awalnya mereka menamakan grup ini Kus Brothers pada tahun 1958. Sebetulnya inspirasi duet Yon dan Yok itu adalah Kalin Twin, dua penyanyi Amerika bersaudara yang kembar.
Namun dalam perkembangannya grup ini meniru pola Everly Brothers di Amerika, karena menggunakan dua penyanyi kakak beradik yakni Yon dan Yok.
Mereka merekam album pertama pada tahun 1962. Setelah Jan Mintaraga dan Tommy Darmo mengundurkan diri, grup ini berganti nama menjadi Kus Bersaudara pada tahun 1963.
Beberapa waktu kemudian, John Koeswoyo pun mengundurkan diri. Sehingga menyisakan empat personel kakak beradik yang dipimpin oleh Tonny Koeswoyo.
Dalam formasi yang baru ini Yon tetap sebagai penyanyi utama disamping memegang alat musik rhythm gitar, disamping adiknya Yok yang juga masih menjadi penyanyi dengan memegang alat musik bass gitar.
Grup ini meraih kesuksesan dalam beberapa album rekaman berikutnya selama beberapa tahun sebelum dipenjarakan oleh rezim Orde Lama Soekarno di Penjara Glodok pada tanggal 29 Juni 1965.
Mereka dianggap memainkan lagu-lagu ngak-ngik-ngok (kebarat-baratan) yang terlarang masa itu karena dianggap musik yang tidak mencerminkan bangsa Indonesia pada tahun 1965.
Sebagai pendiri Koes Bersaudara, John juga pernah jadi personil Koes Bersaudara sampai tahun 1964.
Pernah pula menyumbangkan lagu-lagu karyanya untuk kesuksesan Koes Plus, Koes Bersaudara, Sari Yok Koeswoyo.
Lagu2 juga sempat hit antara lain Kebun Melati (Koes Plus Pop Jawa Volume 3), Cinta Mulia (Koes Plus Pop Melayu Volume 2), Kembang Enceng Enceng (Koes Plus Pop Jawa Irama Melayu), Haru Dan Bahagia (Koes Bersaudara ”Kembali” Serie Perdana).
Sekilas tentang lagu Haru Dan Bahagia adalah menceritakan kebahagian John Koeswoyo melihat saudara2nya bersatu kembali dalam kelompok Koes Bersaudara di tahun 1977 dengan membuat album Koes Bersaudara ”Kembali” Serie Perdana.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"