KONTEKS.CO.ID – Shannen Doherty meninggal dunia setelah bertahun-tahun hidup dengan kanker ganas. Ia wafat di usianya yang ke-53 tahun.
“Dengan berat hati saya mengonfirmasi aktris Shannen Doherty meninggal dunia. Pada hari Sabtu, 13 Juli, dia masih berjuangan melawan kanker setelah bertahun-tahun berjuang melawan penyakit tersebut,” ungkap Juru Bicara Shannen Doherty, Leslie Sloane, melansir laporan laman People, Minggu 14 Juli 2024.
“Keluarga meminta privasi mereka saat ini agar mereka dapat berduka dengan tenang,” lanjut Sloane.
Bintang Beverly Hills 90210 and Charmed ini ini pertama kali terdiagnosis menderita kanker payudara pada 2015.
Kepada People di tahun 2023, ia mengungkap kanker payudaranya sudah pada level Stadium 4. Saat itu kanker telah menyebar ke tulang. Tapi ia tetap bersemangat dengan mengatakan tidak “ingin mati”.
“Saya belum selesai hidup. Aku belum selesai dengan cinta. Saya belum selesai berkreasi. Saya belum selesai berharap mengubah keadaan menjadi lebih baik,” katanya. “Aku hanya belum—aku belum selesai.”
Setelah diagnosisnya pada 2015, aktris ini mengungkapkan pada bulan April 2017 bahwa sakitnya telah berkurang. Sayangnya, dua tahun kemudian kankernya kembali lagi.
Shannen Doherty Meninggal Setelah Kanker Menyebar Otak
Tahun berikutnya Doherty mengumumkan diagnosisnya kanker stadium 4 metastatik. Kemudian, pada Juni 2023, ia menceritakan kankernya telah menyebar ke otak dan telah menjalani operasi.
Doherty mem-posting di Instagram pada 6 Juni 2023, menceritakan bahwa kanker telah menyebar ke otaknya. Kemudian, pada bulan yang sama di unggahan lain, dia telah menjalani operasi pada Januari 2023. Operasi ini untuk mengangkat tumor otak, yang Doherty beri nama Bob.
“Dia harus tim medis angkat dan bedah untuk melihat patologinya,” katanya. “Itu jelas merupakan salah satu hal paling menakutkan yang pernah saya alami sepanjang hidup saya.”
Meski begitu, aktris tersebut bertekad untuk terus bekerja meskipun menderita penyakit tersebut.
“Orang-orang hanya berasumsi bahwa itu berarti Anda tidak bisa berjalan, tidak bisa makan, tidak bisa bekerja. Mereka menempatkan Anda di padang rumput pada usia yang sangat dini —’Anda sudah selesai, Anda sudah pensiun’, dan kami tidak,” katanya.
“Kami bersemangat, dan kami memiliki pandangan hidup yang berbeda. Kami adalah orang-orang yang ingin bekerja dan menjalani kehidupan serta terus bergerak maju,” tandasnya.
Sebelum kematiannya, Doherty berharap dapat meningkatkan kesadaran dan dana untuk penelitian kanker. Sekaligus menunjukkan kepada orang lain bahwa orang-orang seperti dirinya, yang mengidap kanker stadium akhir, masih merupakan individu yang memiliki banyak kontribusi.
“Saat Anda bertanya pada diri sendiri, ‘Mengapa saya? Mengapa saya terkena kanker?’ dan kemudian ‘Mengapa kanker saya muncul kembali? Mengapa saya tahap 4?,’ yang mengarahkan Anda untuk mencari tujuan hidup yang lebih besar,” ujarnya. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"