KONTEKS.CO.ID – Aktor lawas Dorman Borisman meninggal dunia di usia 73 tahun pada Selasa, 7 Mei 2024 sekitar pukul 19.18 WIB.
Dorman tutup usia di Rumah Sakit Moch Ridwan Meuraksa Jakarta.
“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Telah berpulang ke rahmatullah, suami/bapak/ayah/abanganda kami DORMAN BORISMAN (KARDIMAN) dalam usia usia 73 tahun (5 Februari 1951 – 7 Mei 2024),” tulis sang sahabat, Edie Karsito melalui pesan singkat.
“Wafat di Rumah Sakit Moch Ridwan Meuraksa Jakarta, Selasa 7 Mei 2024 pada pukul 19.18 WIB,” lanjutnya.
Sebelum pemakaman, mendiang Dorman Borisman berada di rumah duka kawasan Kelurahan Dukuh Kramat Jati, Jakarta Timur.
Pemakanan berlangsung pada Rabu, 8 Mei 2024 di TPU Susukan, Haji Baping, Jakarta Timur atau di TPU Kali Sari Cimanggis Depok.
Kronologi dan Penyebab Dorman Borisman Meninggal Dunia
Menurut sahabat Dorman Borisman, Edie Karsito, Dorman Borisman menderita penyakit komplikasi diabetes, stroke, dan leukemia.
Istri Kardiman, Sukowati membenarkan bahwa sebelum meninggal dunia, suaminya mengalami komplikasi penyakit.
“Sakitnya banyak. Stroke sampai gula (diabetes),” kata Sukowati di daerah Kramatjati, Jakarta Timur pada Selasa, 7 Mei 2024.
Karena penyakitnya itu, Dorman Borisman menjalani prosedur amputasi kaki kanannya pada Selasa, 30 April 2024.
“Kemarin sudah amputasi, baru kubur bekas amputasinya kemarin. Belum lama ini,” ucap Sukowati.
Menurut sang istri, Dorman menderita sakit stroke sejak 2018. Lalu kondisi membaik, bisa bersepeda lagi yang merupakan hobi almarhum.
“Yang parah itu pas puasa 2024. Beliau drop. Pingsan. Masuk ICU rumah sakit Harapan Bunda 3 minggu,” ujar Sukowati melansir dari YouTube Intens Investigasi.
Dorman sempat pulang ke rumah meski kondisinya masih parah karena biaya RS membengkak.
“Bismillah saya rawat sendiri di rumah,” jelasnya.
Pada 3 Januari 2024, Sukowati melihat ada bengkak di kaki suaminya. Dokter datang ke rumah dan memvonis ada luka dekubitus.
“Saya tidak tahu apa itu. Mungkin luka karena terlalu lama duduk,” kata sang istri.
Ulkus dekubitus adalah luka akibat tekanan di kulit karena posisi tubuh tidak berganti dalam waktu yang lama.
Luka akan muncul di area kulit yang paling banyak mendapatkan tekanan, seperti tumit, siku, pinggul, dan tulang ekor. Ulkus dekubitus juga dikenal sebagai bed sores.
Ulkus dekubitus berisiko terjadi pada orang yang kondisinya menyebabkan gerak tubuhnya terbatas.
Penderita tersebut akan berbaring di tempat tidur atau duduk di kursi roda dalam waktu yang lama sehingga ada bagian tubuh yang terus-menerus mengalami penekanan
“Makin parah sakitnya. Pergelangan kaki sudah patah dan jari-jari menghitam. Cepat sekali. Katanya itu jaringan mati. Harus amputasi ” jelasnya.
Usai amputasi, pernafasannya lemah. Selasa pagi kondisinya makin melemah.
“Saya ngaji, beliau gak respons. Jam 3 sore, dokter bilang pak Dorman sudah kritis. Saya dampingi sampai dia tidak ada,” jelas sang istri pasrah.
Profil Dorman Borisman
Kardiman Dorman Borisman atau lebih terkenal dengan nama Dorman Borisman.
Dia yang lahir di Jakarta, 5 Februari 1951 adalah seorang pemeran senior asal Indonesia.
Dorman terkenal oleh masyarakat luas, setelah ikut berperan dalam film layar lebar Manusia Enam Juta Dollar bersama dengan Warkop DKI.
Hampir di setiap film, ia berperan sebagai pemeran pembantu. Selain itu pria berdarah Jawa ini kerap berperan dalam film komedi maupun drama.
Ketenarannya sebagai seorang spesialis pemeran orang batak, mulai saat Dorman Borisman menjadi seorang pengisi suara di film Kecupan Pertama pada 1970.
Sejak saat itulah ia selalu terlibat dalam film remaja tersebut bersama Rano Karno. Salah satunya judul filmnya Anak-Anak Buangan dan Binalnya Anak Muda.
Hingga kini, Dorman Borisman telah bermain di 54 judul film.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"