KONTEKS.CO.ID – Rumah produksi film ternama MD Pictures baru-baru ini membuat keputusan menarik terkait jadwal penayangan film terbaru mereka, “Ipar Adalah Maut,” yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo.
Awalnya, film ini dijadwalkan untuk tayang pada 16 Mei 2024, namun jadwal tersebut akhirnya digeser ke 13 Juni 2024. Apa yang mendasari perubahan ini?
Manoj Punjabi, produser film tersebut, memberikan penjelasan terperinci mengenai alasan di balik pergeseran jadwal penayangan.
Salah satu faktor utama adalah proses mixing yang belum rampung.
Menurut Manoj, ada kebutuhan untuk menyelesaikan proses sound mixing, yang melibatkan profesional dari Amerika, Chris David.
Proses ini membutuhkan waktu ekstra, dan Manoj tidak ingin terburu-buru dalam menghasilkan kualitas terbaik.
Selain alasan teknis tersebut, Manoj juga mempertimbangkan momen yang tepat untuk merilis film ini.
Dia percaya bahwa konten dramatis dan religius “Ipar Adalah Maut” sangat cocok untuk momen Idul Adha.
Dengan penayangan pada 13 Juni 2024, film ini akan menghadirkan pengalaman yang lebih mendalam bagi penonton yang merayakan hari kemenangan tersebut.
Pergeseran jadwal penayangan “Ipar Adalah Maut” juga memberikan kesempatan bagi film lain untuk mengisi slot kosong yang ditinggalkannya.
Film horor “Do You See What I See,” karya Awi Suryadi, telah siap ditayangkan sejak lama dan kini akan mengisi tanggal 16 Mei 2024.
Manoj Punjabi menyatakan bahwa ini adalah keputusan yang strategis karena liburan akan segera menyusul setelah tanggal tersebut.
“Ipar Adalah Maut” sendiri merupakan adaptasi dari utas viral di TikTok karya Eliza Sifaa.
Film ini menampilkan nama-nama besar seperti Deva Mahenra, Michelle Ziudith, Davina Karamoy, dan masih banyak lagi.
Baru-baru ini, film ini juga merilis soundtracknya yang berjudul “Tak Selalu Memiliki” yang dinyanyikan oleh Lyodra, lagu ciptaan Yovie Widianto khusus untuk film “Ipar Adalah Maut.”
Dengan pergeseran jadwal yang disertai persiapan matang, film ini semakin dinantikan oleh para penggemar film Indonesia.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"