KONTEKS.CO.ID – Kontroversi antara Angelina Jolie dan Brad Pitt mengenai kebun anggur di Prancis mencapai titik kritis dan memicu konflik lama. Simak yuk kisah Angelina Jolie klaim kekerasan fisik yang dilakukan Brad Pitt.
Kasus ini makin memanas. Menyusul dokumen hukum terbaru yang menuduh Brad Pitt melakukan kekerasan fisik terhadap Jolie.
Yang terjadi sebelum insiden penerbangan fatal mereka pada tahun 2016.
Pada Kamis, 4 Apdil 2024 Jolie mengajukan mosi ke Pengadilan Tinggi Los Angeles, dia berusaha menjual sahamnya di kebun anggur Miraval kepada Pitt.
Negosiasi Gagal
Namun, negosiasi mereka gagal karena Pitt mengaitkan penjualan tersebut pada persyaratan Jolie.
Yaitu untuk menandatangani NDA yang membatasi Jolie untuk tidak berbicara tentang penyalahgunaan Pitt terhadap Jolie dan anak-anak mereka.
Dan dengan mencoba mengaitkan reputasi pribadi Pitt dengan bisnis Miraval.
Pengajuan ini bermula dari pengajuan gugatan oleh Pitt pada tahun 2022.
Dia mengklaim bahwa dia dan Jolie telah sepakat untuk tidak menjual saham mereka di kebun anggur tanpa persetujuan satu sama lain.
Dalam pengajuan Juni 2023, dia menuduh penjualan saham Jolie di kebun anggur itu bermotif balas dendam.
Kekesan Fisik
Jolie juga menegaskan dalam pengajuan Kamis bahwa penyalahgunaan fisik Pitt terhadap Jolie sudah terjadi jauh sebelum penerbangan keluarga mereka dari Prancis ke Los Angeles pada September 2016.
Meskipun dia tidak memberikan detail lebih lanjut tentang kejadian penyalahgunaan tersebut.
Pada persidangan nanti, Jolie akan membuktikan melalui kesaksian, email, foto, dan bukti lainnya mengapa Pitt begitu khawatir tentang perilaku buruknya sendiri.
Sehingga dia menghancurkan kesepakatannya sendiri untuk membeli saham Jolie di Miraval karena dia menolak menandatangani NDA baru yang bersifat luas.
Jolie menyatakan dalam pengajuan Kamis bahwa dia awalnya setuju untuk menandatangani NDA.
Yang hanya membatasi Jolie untuk tidak mencela bisnis anggur Miraval sebagai bagian dari kesepakatan awal mereka untuk penjualan saham Pitt di kebun anggur itu.
Pitt telah mengklaim sebelumnya dalam gugatan revisinya pada Juni 2023 bahwa setelah Jolie menolak menandatangani NDA-nya, dia mengusulkan NDA yang lebih luas.
Yang akan melarang kedua belah pihak untuk membuat pernyataan merendahkan di forum publik, kecuali dalam surat gugatan atau kesaksian pengadilan.
Mr. Pitt menolak untuk membeli saham Ms. Jolie karena dia tidak mau Jolie dibungkam oleh NDA-nya.
“Dengan menolak membeli sahamnya tapi kemudian menggugatnya,” kata Paul Murphy.
“Mr. Pitt secara langsung membuka pertanyaan mengapa NDA tersebut begitu penting baginya,” lanjutnya.
“Dan apa yang tersembunyi, penyalahgunaan terhadap Ms. Jolie dan keluarganya,” ujar Paul Murphy.
Setelah delapan bulan penundaan, mosi ini meminta Pengadilan untuk memaksa Mr. Pitt untuk akhirnya memproduksi bukti tersebut.
Jolie akhirnya tidak pernah melanjutkan tuntutan hukum terkait insiden tahun 2016 tersebut.
Karena dia percaya tindakan terbaik adalah jika Pitt menerima tanggung jawab atas perbuatannya dan membantu keluarga untuk pulih dari stres pasca-trauma yang disebabkan olehnya.
Pitt tidak ditangkap atau didakwa terkait insiden tahun 2016 setelah FBI menyelesaikan penyelidikannya.
Dan perwakilan Pitt membantah akun yang disampaikan oleh Jolie tentang insiden tersebut yang termasuk dalam pengajuan Oktober 2022.
Perwakilan Pitt menyatakan dalam pernyataan kepada CNN pada waktu itu bahwa Brad telah menerima tanggung jawab atas perbuatannya tetapi tidak akan bertanggung jawab atas hal-hal yang tidak dia lakukan.
Jolie Jual Saham Kebun Anggur
Pada Oktober 2021, Jolie menjual separuh sahamnya di kebun anggur itu kepada Tenute del Mondo, anak perusahaan Stoli Group, yang dikuasai oleh oligark Rusia Yuri Shefler.
Proses hukum yang sedang berlangsung dan upaya terus-menerus Pitt untuk mengontrol dan menghukum Jolie terus berdampak besar secara emosional dan finansial pada Jolie dan keluarganya.
Jolie berharap agar keluarganya bisa pulih dan anak-anak mereka terhindar dari rasa sakit dan trauma lebih lanjut, dan dia benar-benar berharap bahwa Pitt juga menginginkan hal yang sama.
Jolie mengajukan permohonan cerai dari Pitt pada tahun 2016.
Mereka secara hukum lajang pada tahun 2019, dan kesepakatan hak asuh bersama dibuat pada tahun 2021.
Sementara itu, proses hukum yang berkaitan dengan sengketa Miraval masih berlanjut.***(Laporan Grace Ekklesia Noel – Jurnalis Magang)
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"