KONTEKS.CO.ID – Industri hiburan Korea Selatan heboh dengan skandal besar yang baru-baru ini muncul.
Ketika CEO OneAsia Partners, yang identifikasi hanya sebagai ‘A’, di tangkap atas tuduhan memanipulasi saham SM Entertainment.
Keputusan penangkapan ini divisi kriminal 2 Pengadilan Distrik Selatan Seoul keluarkan pada 28 Maret KST.
Adanya penangkapan ini menandai perkembangan dramatis dalam kasus manipulasi saham ini.
Tuduhan ini melibatkan kolusi antara ‘A’ dan ‘B’, Kepala Operator Investasi Kakao saat itu.
Ini bertujuan untuk memanipulasi harga saham SM Entertainment pada bulan Februari 2023.
Seperti yang netizen ketahui bahwa mereka membeli saham tersebut menggunakan dana dari OneAsia Partners.
Dimana hal tersebut kemudian menyebabkan lonjakan harga saham mereka yang signifikan.
Kejadian ini terjadi dalam periode krusial ketika HYBE, pesaing utama dalam tawaran akuisisi SM Entertainment, sedang menyiapkan penawaran tender mereka.
Tindakan hukum ini di ambil untuk mencegah ‘A’ dari menghancurkan bukti-bukti yang ada dan untuk menghindari upaya mengelak.
Jaksa juga mencatat bahwa ‘B’ sebelumnya telah di dakwa dan di tahan pada bulan November tahun lalu.
Akan tetapi kemudian dia bebas dengan dana talangan pada bulan ini.
Skandal ini telah menimbulkan kekhawatiran besar dalam industri,
Menimbulkan pertanyaan tentang etika bisnis dan kepercayaan publik terhadap para pemimpin perusahaan.
Saat ini pare pihak berwenang sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait manipulasi ini.
Serta untuk mengungkapkan seluruh gambaran dari skema manipulasi saham ini dan untuk memastikan bahwa keadilan tercapai.
Sementara itu, SM Entertainment belum merilis pernyataan resmi terkait masalah ini.
Namun, di perkirakan bahwa dampak dari skandal ini dapat memengaruhi citra dan kinerja perusahaan dalam jangka panjang.
Kasus ini juga menyoroti pentingnya pengawasan ketat dalam pasar saham dan perlunya tindakan tegas terhadap praktik-praktik yang merugikan kepentingan investor.
Sebagai salah satu skandal terbesar dalam sejarah industri hiburan Korea Selatan.
Kasus ini pastinya akan terus menjadi sorotan utama dalam beberapa waktu ke depan.
Tetap terhubung dengan kami untuk pembaruan terbaru mengenai perkembangan kasus ini.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"