KONTEKS.CO.ID – Drama dengan bintang Lee Dong Wook dan Kim Hye Joon “A Shop for Killers” sedang dalam tahap pembicaraan untuk season 2.
Dilansir dari Soompi, pada tanggal 12 Maret 2024 waktu Korea Selatan, Disney+ mengadakan sebuah acara di Seoul.
Acara tersebut bertajuka “2024 Disney+ Konten Lineup Media Day” di Grand Ballroom JW Marriott Dongdaemun Square, Seoul.
Dalam acara tersebut Shin Ah Reum, yang bertanggung jawab atas konten lokal Disney+, menyatakan bahwa Disney+ telah menyiapkan karya Orisinal Korea.
Salah satu yang menjadi perbincangan adalah drama “A Shop for Killers” yang rilis pada bulan Januari lalu.
Drama ini merupakan salah satu drama orisinal Korea memiliki jumlah penonton paling banyak.
Bahkan paling banyak di wilayah Asia Pasifik dan menjadi tolak ukur keberhasilan Disney+.
Dengan keberhasilan drama tersebut, pihak produksi sedang dalam proses untuk mendiskusikan musim keduanya.
“Kami sedang dalam tahap diskusi untuk musim kedua, setelah mendapat banyak permintaan dari para penggemar setelah penayangan musim pertama.” ungkap Shin Ah Reum.
“A Shop for Killers” merupakan sebuah drama yang mengusung genre aksi thriller.
Drama ini adalah drama adaptasi dari novel karya Kang Ji-Young yang berjudul “The Killer’s Shopping Mall”.
Sinopsis A Shop for Killers
Drama yang tayang pada tanggal 17 Janurai 2024 ini menceritakan tentang seorang perempuan bernama Jeong Ji An (Kim Hye Joon).
Ia hidup bersama pamannya Jeong Ji Man (Lee Dong Wook) setelah orang tuanya meninggal.
Namun, tiba-tiba Ji An mendapatkan kabar yang tak terduga bahwa Pamannya telah meninggal karena bunuh diri.
Tak percaya dengan akhir tragis kehidupan pamannya, Ji An mulai menyelidiki kematian Pamannya tersebut.
Namun, saat mulai penyelidikan, tiba-tiba sekelompok pembunuh bayaran masuk ke rumah dan mencoba untuk membunuh Ji An.
Serial ini terdiri dari 8 episode yang tayang di Disney+ Hotstar.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"