KONTEKS.CO.ID – Kabar duka mengguncang dunia marathon. Kelvin Kiptum, yang merupakan pemegang rekor dunia marathon, meninggal dunia akibat kecelakaan tragis.
Dilansir oleh Guardian, Kiptum meninggal dalam sebuah kecelakaan tunggal di Kaptagat, Barat Daya Kenya, pada Minggu (11/2) malam waktu setempat.
Selain Kiptum, pelatihnya yang bernama Gervais Hakizimana juga turut menjadi korban dalam insiden tersebut. Sementara itu, seorang penumpang lainnya juga dilaporkan terluka dan saat ini sedang mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Kecelakaan tersebut mengakhiri karier cemerlang Kelvin yang mampu mencatat waktu lari maraton di bawah dua jam satu menit.
Menurut laporan otoritas setempat, Kiptum kehilangan kendali atas kendaraannya dan menyebabkan mobilnya menabrak pohon sebelum jatuh ke dalam selokan.
“Ini kecelakaan tunggal di mana Kelvin Kiptum, pemegang rekor marathon duna, mengendarai kendaraannya bersama dua penumpang. Kiptum dan Hakizimana meninggal di tempat, dan orang ketiga dilarikan ke Rumah Sakit Racecourse di Eldoret” ungkap Komandan Peter Mulinge, kepada media setempat,
Berita duka ini segera menyebar di media sosial, bahkan pejabat Kenya menyampaikan belasungkawa mereka.
Salah satunya adalah Pedana Menteri Kenya, Raila Odinga yang menyampaikan belasungkawanya melalui platform media sosial X
“Berita yang menyedihkan saat kami berduka atas kehilangan sosok yang luar biasa, Kelvin Kiptum, pemegang rekor dunia dan ikon atletik Kenya. Bersama dengan pelatihnya, mereka menyedihkan meninggal dalam insiden malam tadi. Negara berduka atas kehilangan pahlawan sejati” tulis Raila.
Kelvin Kiptum mencetak rekor dunia di Chicago Marathon pada Oktober lalu dengan waktu 2:00:35, mengalahkan rekor sebelumnya Eliud Kipchoge di Berlin pada tahun 2022.
Kiptum juga telah mencatat tiga dari tujuh waktu maraton tercepat dalam sejarah. Pria berusia 24 tahun itu bercita-cita menjadi orang pertama yang berhasil menyelesaikan maraton dalam waktu kurang dari dua jam di Olimpiade Paris 2024.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"