KONTEKS.CO.ID –Â Pada sinopsis A Journey to Love episode 5, Yuan Lu menjelaskan bahwa sosok Ning Yuan Zhou adalah faktor mengapa dia tidak dicurigai sama sekali.
A Journey of Love adalah drama China kostum spionase yang berpusat pada misi menyelamatkan kaisar yang jadi tawanan.
Dua pembunuh bayaran teratas dari agensi saingan dan tim beranggotakan enam orang dengan latar belakang beragam dan keterampilan unik.
Mereka memulai perjalanan mereka yang penuh dengan tantangan dan krisis.
Dengan bintang Liu Shi Shi sebagai Ren Ru Yi / Ren Xin, Liu Yu Ning sebagai Ning Yuan Zhou, Alen Fang sebagai Yu Shi San.
He Lan Dou sebagai Yang Ying, Chen You Wei sebagai Yuan Lu, dan Wang Yi Ze sebagai Qian Zhao.
Sinopsis A Journey to Love Episode 5
Sebelumnya di A Journey to Love episode 4, Ning Yuan Zhou pergi untuk mengantar Ren Ru Yi.
Dan mengatakan bahwa dia berharap agar mereka tidak lagi bertemu.
Namun, Ren Ru Yi menolak untuk pergi dan menawarkan bantuannya untuk menyambut Kaisar yang akan pulang dari An.
Ren Ru Yi juga menawarkan diri untuk membantu segala urusan Ning Yuan Zhou.
Karena dia mengetahui banyak tentang urusan An dan istana kekaisarannya.
Dalam A Journey to Love episode 5, Ren Ru Yi memulai perjalanannya bersama dengan Ning Yuan Zhou, Yuan Lu, dan Qian Zhao.
Saat mereka sedang mampir untuk beristirahat di sebuah kedai, Ren Ru Yi menyadari bahwa tidak ada satu orang pun yang mencurigai identitasnya.
Hal ini berhasil membuat Ren Ru Yi bingung dan langsung bertanya kepada Yuan Lu.
Yuan Lu menjelaskan bahwa sosok Ning Yuan Zhou adalah faktor mengapa dia tidak dicurigai sama sekali.
Selain itu, Yuan Lu juga menjelaskan bahwa Ning Yuan Zhou berasal dari keluarga Ning di Jiangdong.
Ibunya adalah Ny. Gu, seorang guru wanita terkenal dan merupakan seorang guru di istana.
Ning Yuan Zhou adalah sosok yang cerdas, salah satu yang terbaik dalam seni bela diri.
Dia juga banyak akal untuk menyusun strategi, dan menjadi wakil ketua pertama di usia dua puluhan.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"