KONTEKS.CO.ID – Kontroversi terus berkembang dalam kasus narkoba yang melibatkan penyanyi G Dragon dan aktor Lee Sun Kyun.
Keduanya terjerat setelah polisi menerima informasi tentang peredaran narkoba di sebuah tempat hiburan di Gangnam, Seoul, pada bulan September.
Namun, penyelidikan ini telah menuai kritik karena dianggap berlebihan, terutama dalam konteks perkembangan lebih lanjut pada kasus Lee Sun Kyun.
Kabar Terbaru Skandal Narkoba Lee Sun Kyun
Woo Jong-soo, Kepala Kantor Investigasi Nasional di Kepolisian, mengumumkan bahwa polisi sedang mempertimbangkan untuk memanggil kembali Lee Sun Kyun dalam rangka penyelidikan lebih lanjut.
Lee Sun Kyun sendiri telah menempuh dua pemanggilan polisi dan mengajukan tuntutan hukum terhadap Mr. A, manajer tempat hiburan yang terduga terlibat dalam pemerasan.
Sementara hasil uji narkoba terhadap Lee Sun Kyun menunjukkan hasil negatif.
Ini menyebabkan pandangan netizen terus berkembang atas penampilannya selama penyelidikan.
G Dragon Masuk Fase Tahap Akhir
Di sisi lain, kabar terbaru penyanyi G Dragon yang juga terlibat dalam kasus skandal narkoba ini, telah menolak tuduhan terhadapnya.
Hasil uji narkoba G Dragon juga menunjukkan hasil negatif, dan polisi mengonfirmasi bahwa penyelidikan terhadapnya berada pada tahap akhir.
Penyelidikan ini menciptakan ketegangan di antara netizen, beberapa mengkritik penyelidikan yang dianggap berlarut-larut
Sementara yang lain menekankan pentingnya menegakkan hukum secara adil.
Harapan Publik
Dalam konteks ini, publik menantikan hasil akhir penyelidikan ini dan apakah akan ada tindakan lanjutan.
Kedua tokoh terlibat, G Dragon dan Lee Sun Kyun berharap mendapatkan keadilan sesuai dengan hukum.
Pemanggilan kembali Lee Sun Kyun mungkin menjadi titik fokus baru.
Sehingga, hal ini akan menciptakan ekspektasi tentang arah penyelidikan ini.
Juga, termasuk dampaknya terhadap industri hiburan Korea Selatan.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"