KONTEKS.CO.ID – Serial live action One Piece yang baru-baru ini tayang di Netflix telah menjadi perbincangan hangat. Baik di kalangan penggemar anime maupun manga.
Dengan ekspektasi yang begitu tinggi, produser harus memastikan bahwa mereka dapat memberikan sesuatu. Sehingga dapat memenuhi harapan para penggemar yang sudah lama menantikan adaptasi ini.
Namun, yang membuat serial ini semakin menarik adalah bagaimana mereka berhasil merujuk kepada elemen-elemen masa depan, sejak awal serial One Piece Live Action tayang.
Dalam wawancara dengan Collider, showrunner Steven Maeda membahas mengenai keputusan untuk memasukkan elemen-elemen ini dalam season pertama dan bagaimana hal ini berpotensi untuk mengubah dinamika cerita selanjutnya.
Dalam wawancara tersebut, Steven mengatakan bahwa semua elemen yang akhirnya kita lihat dalam One Piece live action Session 1 adalah hasil dari upaya untuk menemukan keseimbangan dan pengaturan musim serta arc yang akan datang.
Hal itu dilakukan dengan cameo, karakter yang berpartisipasi jauh lebih awal dari yang diharapkan, dan nama-nama mengejutkan, seperti organisasi kriminal Baroque Works yang telah tampil pada episode pertama One Piece Live Action Netflix.
Hasilnya adalah bahwa One Piece Live Action Netflix ini menjadi mengagumkan. Dengan referensi manga/anime, membuat pengalaman menonton live-action ini tetap segar bahkan bagi penggemar lama.
Organisasi Baroque Works
Organisasi Baroque Works adalah sebuah organisasi kriminal yang memburu bajak laut, terutama dengan mereka yang memiliki bounty besar. Pada anime, kemunculan organisasi ada di episode 64.
Pada episode pertama, organisasi ini mengirim salah satu petingginya, dengan kode angka, menawari Zoro untuk bergabung namun Zoro menolak. Ini sebelum Zoro bertemu dengan Luffy dan Nami.
Persetujuan Eiichiro Oda
Steven Maeda juga menjelaskan bahwa tidak ada keputusan di delapan episode perdana One Piece yang mereka ambil tanpa persetujuan dari pencipta franchise, Eiichiro Oda.
Sang kreator aktif berpartisipasi dalam produksi ini. Oda bahkan membantu tim seri untuk menciptakan dunia live-action Luffy. Juga termasuk membantu memilih pemain.
Bahkan, ia terkejut mengetahui ada beberapa elemen dari alam semesta miliknya yang belum pernah dipikirkannya sebelumnya.
Pengalaman Baru
Keputusan untuk merujuk kepada elemen-elemen masa depan dalam serial live-action One Piece ternyata adalah langkah yang cerdas.
Hal ini membuat serial ini menjadi lebih daripada sekadar adaptasi, melainkan sebuah pengalaman baru yang mengundang para penggemar lama untuk melihat ulang secara berulang sambil menarik minat penggemar baru.
Dengan keterlibatan aktif Eiichiro Oda, pencipta asli One Piece, dalam produksi serial ini, tidak heran bahwa semua perubahan yang ada begitu cermat.
Bagi para penggemar, ini adalah berita bagus, dan dengan beberapa hal mengesankan pada serial live action ini. Oleh karena itu, akan ada banyak yang dapat kamu nantikan dalam petualangan “One Piece”, Luffy, dan kru Straw Hat selanjutnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"