KONTEKS.CO.ID – mengisahkan Di Chengen dan Han Ye menjadi paling populer untuk putri mahkota. Lalu, tersebar luas di ibu kota rumor bahwa Han Ye sangat mencintai Di Chengen.
Drama China The Legend of Anle mengisahkan Di Zi Yuan (Dilraba Dilmurat) berusaha membalas dendam setelah seluruh keluarganya tewas.
Sebagai satu-satunya yang selamat, dia mengubah namanya menjadi Ren An Le dan merencanakan jalannya ke pengadilan.
Dia mengagumi kepedulian Putra Mahkota Han Ye (Gong Jun) terhadap kesejahteraan rakyatnya.
Sementara perlahan mengembangkan perasaan untuknya, dia terhantui oleh masa lalunya, tidak mampu menghilangkan permusuhan yang ada di antara kedua keluarga mereka.
Han Ye amat mencintai Di Zi Yuan, bersumpah untuk menyelesaikan perbedaan mereka dengan cara apapun.
Sinopsis The Legend of Anle Episode 14
Sebelumnya di The Legend of Anle episode 13, Han Ye merindukan Di Ziyuan, tetapi dia tidak berani bertemu dengannya secara langsung.
Sementara itu, Han Ye terprovokasi oleh Luo Ming Xi, lalu Anle yang berusaha menilai perasaan Han Ye padanya lalu mengajaknya ke perjamuan keesokan harinya.
Dia menganggapnya sebagai latihan untuk perjamuan pemilihan.
Dalam The Legend of Anle episode 14, semenjak Di Chengen dan Han Ye bertemu di Caiweixuan.
Mereka menjadi kandidat paling populer untuk putri mahkota dalam permainan judi.
Tidak lama setelah Putri Beiqin Mo Shuang tiba di ibu kota, dia berjalan-jalan sendirian, dan bahkan bertemu dengan An Ning dan Leng Bei secara kebetulan.
Tersebar luas di ibu kota bahwa Han Ye sangat mencintai Di Chengen.
Di Chengen sangat bangga, mengatakan bahwa satu-satunya orang yang ada dalam pikirannya adalah dirinya sendiri, bukan Di Ziyuan.
Tapi Mu Qing berpikir bahwa Di Chengen telah meninggalkan perseteruan darah Di Ziyuan.
Mu Qing merasa tidak peduli seberapa banyak dia belajar, dia tidak akan pernah bisa menjadi Di Ziyuan.
Putri An Ning mengawal Mo Shuang, Putri Qin Utara yang ternyata adalah sosok yang lugu.
Sementara itu, rasa percaya diri Di Cheng En terus tumbuh setelah mendengar orang-orang di pasar berdiskusi.
Dia memutuskan untuk membujuk An Ning supaya mau mendukungnya menjadi putri mahkota.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"