KONTEKS.CO.ID – Akhir pekan ini, Minggu 6 Agustus 2023, Slank jadi buah bibir. Yang pertama menjadi penyanyi OST lagu Catatan Si Boy yang dipuji netizen. Namun, sebelum dipuja, Slank dihujat. Lantaran lagu terbarunya yang berjudul Polisi yang Baik Hati dianggap bukan tipikal dan sudah melenceng dari kepribadian Slank.
Grup ini dianggap ‘menjilat’ polisi. Di media sosial, warganet yang mengunggah beberapa kasus rakyat vs oknum polisi.
“Halo band slank, lagu ‘Polisi Baik Hati’ risetnya dimana” komentar akun @***aoyo18
“”Polisi yang Baik Hati” jelas melenceng jauh dari imej Slank di mata penggemar. Agaknya, band yg sering suarakan keresahan rakyat tak lagi berpihak kepada rakyat. Band yg semula corong rakyat, sekarang berubah jadi corong pejabat,” sahut yang lain.
“Betul2 presisi dalam menggasak rakyat, seperti lagu slank: Polisi Yang Baik Hati,” tulis yang lain.
“Beda dong, slank polisi baik hati, kalo iwan fals polisi & bajingan hehe…,” celetuk warga Twitter.
“Slank malah jadi penjilat polisi, murahan!” tulis warganet.
Slank Rela Dihujat
Namun, rupanya Slank sudah memperhitungkan hal ini. Bimbim dan personel lain memang sengaja menciptakan lagu tersebut.
“Dengan menciptakan polemik, memang tujuan kita seperti itu,” kata Bimbim ditemui Konteks.co.id saat gala premiere film Catatan Si Boy di Epicentrum XXI Jakarta Selatan pada Sabtu, 5 Agustus 2023.
Ivan Slank pun menambahkan bahwa hadirnya lagu tersebut membuat masyarakat kembali kritis sehingga kontrol sosial juga berjalan.
Demi mencapai tujuan tersebut, Slank rela dihujat.
“Kontrol sosial sekarang berjalan, jadi semua masyarakat kalau melihat ada tindak tanduk aparat yang kurang bagus, akan ke sorot, di-notice,” kata Ivan.
Lagu itu dibuat Slank supaya bisa menjadi panduan bagi aparat penegak hukum agar tetap berbuat sesuai dengan tanggung jawabnya.
“Polisi punya guideline juga, elu harus seperti lagunya Slank,” kata Bimbim.
Bimbim dan Ivan meyakini, niat baik pasti akan menuai hal baik pula. Walaupun harus dihujat dan disebut penjilat murahan.
“Dari sebelum ada social media juga udah begitu (suka dihujat). Aku percaya sama energi. Kalau kita mengeluarkan energi baik, perputarannya juga akan baik ke orang,” tegas Bimbim.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"