KONTEKS.CO.ID –Â Aktris dan penyanyi Jane Birkin meninggal dunia pada 16 Juli 2023 di usia 76 tahun. Sosoknya akan selalu dikenal terutama bagi wanita penggemar tas paling eksklusif di dunia, Birkin Hermes.
Sosok Jane Birkin menjadi inspirasi di balik tas Birkin Hermès, yang sangat populer. Tas Birkin Hermes disebut-sebut sebagai tas paling eksklusif di dunia.
Tapi Jane Birkin tidak pernah menganggap berharga tas Hermès miliknya. Dia akan menggunakannya satu per satu dan kemudian melelangnya untuk amal.
Dengan menggunakan namanya, dia meminta Hermès menyumbangkan uang untuk amal setiap tahun. Dia telah mengatur agar hal ini terus berlanjut untuk selamanya.
Kisah Birkin dengan Hermes
Peristiwa unik terjadi sebelum pesawat Air France rute London-Paris lepas landas pada 1981.
Jane Birkin terlihat sibuk dengan keranjang anyaman yang dibawanya. Keranjang tersebut berisi penuh barang-barang.
Ketika dimasukkan ke penyimpanan, tutup keranjangnya lepas. Seketika, seluruh isinya jatuh dan berserakan di lantai pesawat.
Peristiwa tersebut membuat dirinya juga penumpang lain risih.  Apalagi, salah satu penumpang itu bukan orang biasa, melainkan bos Hermès Jean-Louis Dumas.
Dia lantas memperkenalkan diri kepada Birkin. Dengan sopan, Dumas lalu meminta Birkin untuk membuat ilustrasi tas sesuai impiannya.
Di atas kantung kertas yang biasa disediakan di pesawat, Birkin menggambar ilustrasi tas idamannya. Wanita bertubuh langsing itu menggambar tas jinjing, tetapi lebih besar dari tas Hermès pada umumnya.
Keduanya lantas terlibat dalam percakapan intens selama terbang satu jam di udara. Mereka sibuk membahas desain tas.
Gegara Tas Keranjang
Tiga tahun kemudian, Dumas dan tim Hermes memperkenalkan jenis tas baru yang dibuat berdasarkan ilustrasi dari Jane Birkin.
Tasnya besar, tetapi tidak melupakan nilai fungsional, estetis, dan tentu saja kemewahan. Kemudian, hasil karya itu dinamai ‘Birkin’.
Birkin jadi jawaban atas keluhan orang-orang kaya yang ingin mempunyai tas berukuran besar yang bisa menampung barang tanpa kehilangan unsur kemewahan.
“Dalam sekejap, tas tersebut menjelma menjadi salah satu simbol kekayaan,” tulis Britanny Newsom dalam Birkin Demand: A Sage & Stylish Investment (2016).
Hermès membuat tas Birkin dengan ukuran 25-40 cm yang terbuat dari kulit buaya, kulit burung unta, kulit kadal, dan kulit ular.
Dibuat manual oleh manusia tanpa mesin untuk memenuhi standar etika yang ketat. Harga tas Birkin mulai dari US$7.000 (atau sekitar Rp100 juta) hingga yang termahal bisa mencapai miliaran rupiah untuk edisi terbatas yang super eksklusif.
Hermès menerapkan sistem kuota untuk pembelian Birkin. Tidak semua orang dapat langsung menenteng Birkin. Namun, jika memenuhi kuota yang ada, pembeli dapat menentukan bahan kulit dan warna dari tas Birkin.
Karena itulah, Birkin kerap dinobatkan sebagai tas paling eksklusif di dunia dan karenanya harganya sangat mahal.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"