KONTEKS.CO.ID – Mantan drummer band Kotak, Posan Tobing murka setelah ia mengaku sudah bertahun-tahun tak mendapatkan royalti yang menjadi haknya.
Posan menyatakan, meski dirinya sudah lama keluar dari Kotak, namun beberapa namun ia memiliki andil di sejumnlah lagu yang kerap dibawakan oleh Tantri, Chua dan Cella.
Posan selama ini merasa sakit hati karena tak ada itikad baik dari para personel Kotak sejauh ini.
Posan pun menuntut Tantri, Chua dan Cella untuk bertemu dan duduk bersama menyelesaikan masalah dengan cara baik-baik.
“Kalian bertiga dah bikin saya sakit hati, kalian bertiga temui saya, kita ngomong, coba klarifikasi, lalu bahas secara profesional masalah royalti,” pesan Posan Tobing saat ditemui di Studio Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Kamis, 6 Oktober 2022.
Posan pun mengancam jika ajakannya untuk bertemu masih juga diabaikan maka ia akan menempuh jalur hukum.
“Sekarang sudah saya siapkan ruang untuk pertemuan. Kalau tidak bisa, biarkan pengadilan saja yang menyiapkan ruangan,” kata Posan.
Posan mengungkapkan bahwa dirinya sudah 11 tahun sejak memutuskan keluar dari Kotak tak mendapatkan royalti dari lagu-lagu yang diciptakannya.
“Dari 2011 saya resign sampai 2022 ini sakit banget rasanya karena kalian bertiga, Cella, Chua, dan Tantri, saya sakit hati di video YouTube orang, bisa-bisanya ngomong ‘kita nggak mau cari drummer lagi karena enakan begini, pembagian duitnya dibagi tiga’,” kata Posan Tobing.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"