KONTEKS.CO.ID – Ditunggu hingga bertahun-tahun, ternyata The Flash tampil mengecewakan dalam Box Office Hollywood pekan ini juga secara global. Benarkah penyebabnya Ezra Miller?
Meskipun film produksi DC Extended Universe (DCEU) itu duduk di posisi puncak tetapi The Flash hanya mengantongi US$55 juta atau sekitar Rp821 miliar (US$1= Rp14.935) secara domestik di akhir pekan ini.
Penghasilannya di Box Office internasional pun juga tidak menggembirakan.
Dilansir dari Variety pada Senin, 19 Juni 2023, film yang dibintangi Ezra Miller itu hanya meraup US$75 juta atau Rp1,1 triliun dari 78 negara.
Sehingga, penghasilan film ini secara global dalam pekan pertamanya hanya mengantongi US$139 juta atau Rp2,07 triliun.
Biaya Produksi Hampir Rp3 Triliun
Film The Flash hanya mengantongi US$55 juta yang dianggap tidak memuaskan pihak produksi.
Sebab, biaya produksi menghabiskan US$200 juta dan sekitar US$100 juta untuk biaya promosi.
Salah satu penyebab lesunya The Flash di Box Office itu karena ketidakpuasan penonton.
Performa The Flash itu diprediksi akan sulit untuk menanjak mengikuti sejumlah film yang bakal rilis musim panas ini, seperti Indiana Jones and the Dial of Destiny, Mission: Impossible – Dead Reckoning Part One, dan Oppenheimer.
Gara-gara Ezra Miller
Selain itu, The Flash juga tidak melakukan promosi ke media karena Ezra Miller yang merupakan bintang utamanya, tersandung sejumlah kasus hukum.
Ezra Miller sebelumnya dilaporkan atas berbagai tuduhan kasus hukum, seperti mencuri alkohol, lempar kursi ke warga Hawaii, hingga dituding melakukan grooming.
Miller menyatakan permohonan maaf pada pertengahan Agustus 2022 dan berjanji akan melakukan terapi kesehatan mental.
Aktor pemeran Barry Allen itu juga hadir di red carpet The Flash. Meskipun, dia tidak melakukan wawancara dengan media seperti acara premier film-film lain.
The Flash menjadi film DC Extended Universe (DCEU) perdana yangmenceritakan kisah karakter Barry Allen sebagai karakter utama. Film itu mengisahkan kehidupan Barry yang masih belum bisa berdamai dengan masa lalu ketika sang ibu meninggal dunia.
Film tersebut masih mendapuk Ezra Miller sebagai Barry Allen alias The Flash, dan Kiersey Clemons sebagai Iris West.
Ben Affleck dan Michael Keaton juga berperan dalam film ini, yakni menjadi Batman versi masing-masing. Kemunculan para Batman itu tak lepas dari konsep multijagat yang diusung film ini.
Film ini juga dibintangi aktor yang memerankan karakter-karakter ikonis dari semesta DC. Sebut saja Sasha Calle sebagai Supergirl, Michael Shannon sebagai Jenderal Zod, hingga Antje Traue sebagai Faora.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"